SOLOPOS.COM - Salah satu adegan pementasan teater dengan lakon Gundala Gawat di Taman Budaya Jawa Tengah yang lebih kondang dengan sebutan Taman Budaya Surakarta (TBS), Minggu (8/12/2013) malam. Pertunjukan teater itu merupakan adaptasi karya naskah teater yang ditulis Goenawan Mohamad. (Mahardini Nur Afifah/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Gundala Putra Petir akan kembali dengan format baru, yaitu di layar lebar. Masalahnya, siapa yang akan menjadi pemeran Sang Gundala dalam film layar lebar superhero klasik itu? Baca: Gundala Putra Petir Segera Diangkat ke Layar Lebar.

Hingga saat ini pemeran tokoh ini masih dalam perdebatan alias dicari sosok aktor yang pas. Dalam konferensi pers film Gundala Putra Petir dalam acara Pop Con Asia di Smesco, Jakarta, Minggu (21/9/2014), sang sutradara, Hanung Bramantyo, masih mendiskusikan pemeran Sang Gundala dengan pencipta tokoh Gundala itu sendiri, Hasmi.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

“Manusia Indonesia itu seperti apa sih? Apakah manusia Indonesia itu harus berkulit coklat? Tapi banyak juga yang berkulit putih, seperti Nicholas Saputra, Nino Fernandez, itu juga sudah berwarga negara Indonesia, ketika dikatakan bukan orang Indonesia, ini tidak fair, hanya mungkin karena mereka keturunan Amerika misalnya,” katanya.

“Ada orang yang matanya sipit seperti saya ini, ibu saya Cina, saya juga berbahasa Jawa. Kemudian saya dianggap bukan orang Jawa, maka saya juga akan protes,” lanjutnya.

Hanung Bramantyo ingin lebih fokus terhadap karakter Gundala ini sendiri. Ia ingin orang lain melihat superhero ini bukan orang yang sempurna. “Saya tidak mau Gundala ini terkesan sempurna, sosok yang gagah, ganteng, tapi justru jauh. Gundala ini sosok yang jauh dari kesempurnaan, mungkin orangnya tidak gagah, besar, tapi biasa, berotot, tapi tidak kemudian sangat pede,” kata dia.

“Kami justru ingin menciptakan superhero yang dekat dengan kita, jadi anak muda bisa lihat ‘Oh, Gundala ini gue’,” tambahnya.

Sementara Hasmi ditemui Antara seusai konferensi pers mengaku memiliki pandangan khusus untuk tokoh komik ciptaannya. “Pertama, Gundala itu satu harus atletis, bahwa harus cakep itu iya, tapi istilah cakep ini kan kita tidak bisa memvonis, cakepnya harus begini,” katanya. “Lebih jauhnya karakter Gundala atau Sancaka ini karakternya memang pemalu dan kikuk dengan lawan jenis,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya