SOLOPOS.COM - Pelukis Guh S Mana (kanan) melukis di kanvas yang diletakkan di atas balok es dalam pembukaan pameran dan action painting performance bertajuk Naga in Harmonious Spirit and Mind di Omah Rempah Colomadu, Karanganyar, Sabtu (11/2/2012). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Film dokumenter ini terkait kiprah pelukis Guh S. Mana yang menarik perhatian sineas Jakarta.

Solopos.com, SOLO – Sineas dari Jakarta, Agus Makkie, akan membuat film dokumenter tentang Guh S. Mana yang selalu memiliki ide nyentrik dalam pembuatan lukisannya. Penggarapan film itu direncanakan setelah Lebaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Agus Makkie tertarik membuat film dokumenter tersebut karena melihat atraksi melukis Guh S. Mana yang selalu nyeleneh. Ada yang melukis dengan gerak tari, di dalam air, dengan bibir, dan dengan lidah.

Bahkan, di salah satu pamerannya, Guh juga pernah melakukan atraksi melukis dengan iringan kecapi dan perkusi.

“Atraksi yang dilakukan Guh S. Mana itu jarang dilakukan pelukis lain. Apalagi, ada inovasinya yang baru berupa melukis dengan tinta dari cangkang kapsul yang dilarutkan dengan air. Ide-ide unik itu yang akan saya buat menjadi art film dalam bentuk film pendek,” katanya saat dihubungi , Rabu (17/6/2015).

Di dalam pembuatan film dokumenter tersebut, ia tidak akan membuat naskah khusus. Agus memberikan keleluasaan bagi Guh S. Mana untuk mengekspresikan bagaimana Guh membuat lukisannya.

Menurut Agus, film yang berkonsep seni tidak bisa dibuat seperti film pada umumnya atau sesuai pakem.

“Ini merupakan upaya saya untuk mengapreasiasi karya seni di dalam gambaran sebuah film. Saat ini saya masih mempersiapkan lokasi serta konsepnya. Saya juga berupaya bekerja sama dengan beberapa musisi yang mau berpartisipasi dalam penggarapan film ini,” tuturnya.

Ia berharap, sineas film lainnya di Indonesia bisa mengikuti jejaknya untuk memberikan penghargaan bagi para seniman agar mereka lebih dikenal luas.

Sebelumnya, Agus Makkie banyak membuat karya berupa film pendek, pembuat konsep iklan komersial di televisi, dan film dokumenter. Bahkan, ia pernah membuat video klip untuk Maliq & D’Essentials yang berjudul Pilihanku.

Sementara, Guh S. Mana berharap dengan film pendek itu bisa membuat karyanya lebih dikenal masyarakat. Ia pun tetap mempertahankan konsepnya untuk membuat lukisan dengan gaya nyentrik.

“Saya terus mencari inovasi untuk lukisan saya sehingga memilki ciri khas tersendiri. Pembuatan film ini membuat saya bersemangat untuk berkreasi lebih baik lagi,” kata Guh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya