SOLOPOS.COM - Salah satu adegan pementasan teater dengan lakon Gundala Gawat di Taman Budaya Jawa Tengah yang lebih kondang dengan sebutan Taman Budaya Surakarta (TBS), Minggu (8/12/2013) malam. Pertunjukan teater itu merupakan adaptasi karya naskah teater yang ditulis Goenawan Mohamad. (Mahardini Nur Afifah/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Mahaka Pictures, Bumi Langit Studio, dan Brown Entertainment, menggandeng sutradara ternama Hanung Bramantyo untuk menggarap film baru yang mengangkat kisah superhero lokal, Gundala Putra Petir.

Executive Producer Film Gundala, Erick Tohir, menuturkan penggarapan film ini bertujuan untuk mengembalikan kejayaan komik Indonesia di era 1970-an. Film bertema superhero ini diharapka dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan kepahlawanan.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

“Suatu kehormatan dapat menghadirkan legenda superhero Indonesia ke layar lebar. Jadi, generasi saat ini dapat mengetahui superhero bukan hanya milik Hollywood, tetapi Indonesia juga ada sejak dulu,” tutur Erick Tohir, Minggu (21/9/2014).

Sosok Gundala diangkat dari komik ciptaan Hasmi yang diterbitkan pada 1969. Komik superhero asli Indonesia ini bercerita tentang Sancaka, seorang pemuda yang memikiki kekuatan super untuk berlari dengan kecepatan tinggi, serta menangkap dan mengendalikan petir. Dengan kemampuan tersebut, Sancaka dikenal juga sebagai Gundala Putra Petir.

“Saya belum pernah bikin film superhero. Ini tantangan buat saya, karena kan pasti beda dengan film genre drama, komedi, atau horor,” ujar Hanung Bramantyo.

Saat ini, tim produksi tengah fokus dalam pematangan skenario oleh penulis skenario Agus Kuntz. Dengan cerita yang kuat, imbuh Hanung, sosok superhero Gundala Putra Petir dapat ditampilkan dengan lokalitas yang kental, namun dengan cara yang universal.

Andy Wijaya, Manajer Bumi Langit Studio selaku pemilik hak karakter Gundala, optimistis film ini akan membawa kembali kejayaan komik Indonesia. Film yang menjanjikan kecanggihan efek dan sinematografi yang apik ini rencananya akan digarap dalam 1,5 tahun dan ditargetkan tayang di bioskop pada 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya