Solopos.com, SOLO–Perburuan pemeran film Hijab besutan sutradara Hanung Bramantyo telah dimulai di Lantai I Solo Paragon Lifestyle Mall, Senin (12/5/2014) siang. Belasan orang asal Soloraya tertarik menjajal peruntungannya di panggung seni peran pada gelaran perdana open casting Mazaya Movie Hunt Hijab tersebut.
Salah satunya Anita Oktavia, 27. Ibu rumah tangga asal Bulukan, Colomadu, Karanganyar ini menunjukkan kepercayaan dirinya saat memasuki bilik casting. Di dalam ruangan kaca berukuran 3 m x 2 m tersebut, Anita mulai beraksi di depan tiga orang pencari bakat yang telah memberinya aba-aba. “Camera! Keep rolling… Action!,” teriak salah satu juri.
Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali
Anita kemudian memperkenalkan identitas dirinya di depan kamera sambil tersenyum. Namun sesaat kemudian, raut wajah ibu dua anak ini seketika berubah. Tanpa berkata-kata, air mata perempuan ini tumpah.
Untuk memperkuat ekspresi kesedihannya, peserta bernomor dada S.092 ini menutup kedua matanya dengan telapak tangan dan menekuk lututnya sambil terisak. Kali ini tangisnya pecah. Meski awalnya sempat gugup, penampilan peserta selama kurang dari lima menit ini mendapatkan apresiasi dari juri.
“Awalnya nervous [gugup] banget. Baru pertama kali ikut casting soalnya. Sampai-sampai sempat blank tadi,” katanya saat ditemui selepas mengikuti audisi pemeran film Hijab.
Bisa berperan dalam produksi film dan program acara televisi menjadi cita-cita lama Anita. “Awalnya dulu saya model. Sempat ke Jakarta juga. Tapi baru kesampaian menjajal casting sekarang. Mumpung ada kesempatan, saya ikut nyoba aja,” ujarnya.
Program Director Mazaya Movie Hunt Hijab, Ivan A. Nurman, menjelaskan dari sejumlah peserta yang mengikuti casting tahap awal, dipilih 30 peserta terbaik untuk mengikuti audisi lanjutan di hadapan Tim Casting dari Rumah Produksi Dapur Film dan aktris Zaskia Mecca di tempat yang sama, Sabtu (17/5) sore.
“Zaskia Mecca dan Tim Dapur Film akan menantang 30 peserta terbaik untuk acting dengan membawakan potongan naskah film Hijab, Minggu [18/5] siang. Nantinya dipilih 15 pemeran terbaik dari audisi di Bandung, Solo, Jakarta, dan online,” jelasnya saat ditemui di sela acara, Senin.
Ivan mengungkapkan persyaratan casting tahap awal ini cukup mudah di antaranya peserta perempuan muslim (tidak harus berjilbab), berusia 18 tahun-30 tahun, dan bisa ber-acting bebas tanpa naskah.
Brand Manager Mazaya dari P.T. Pesona Amaranthine Cosmetiques, Nia Suniasih, mengungkapkan produknya menjadi salah satu sponsor dalam pembuatan film garapan Hanung tersebut. “Ini kerja sama kami bareng Dapur Film. Kebetulan filmnya berkisah tentang hijab [jilbab] yang sesuai dengan produk kosmetik kami,” terangnya.
Nia mengungkapkan Solo menjadi salah satu daerah perburuan pemeran lantaran kota ini dikenal memiliki bakat seni peran. “Solo ini posisinya strategis di Jawa Tengah dan Jogja. Selain itu, di sini juga banyak berkembang teater dan acting,” pungkasnya.
Perburuan pemeran film Hijab masih berlangsung hingga Sabtu (17/5) siang. 15 peserta terbaik hasil audisi online dan offline bisa mendapatkan bonus kelas acting bersama aktor Mathias Muchus akhir Juni mendatang. Sedangkan satu pemenang terbaik, berhak tampil di film Hijab dan membawa pulang uang tunai senilai Rp15 juta dan produk sponsor.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
