SOLOPOS.COM - Maudy Ayunda (Instagram)

Film baru Battle of Surabaya dilirik Walt Disney. Maudy Ayunda yang didaulat menjadi dubber merasa bangga. 

Solopos.com, SOLO – Film animasi baru karya anak bangsa Battle of Surabaya mampu menarik perhatian pasar asing. Maudy Ayunda yang didaulat menjadi dubber (pengisi suara) tokoh Yumna merasa bangga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jadi aku bangga banget bisa terlibat jadi bagian sesuatu yang baru di Indonesia dan film yang dicetuskan oleh anak muda,” kata Maudy saat ditemui di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta, Selasa, (18/8/2015) sebagaimana dilansir Okezone.com.

Ekspedisi Mudik 2024

Maudy sangat mendukung produk film yang berasal dari Indonesia dan dibuat oleh anak muda Indonesia. Selain itu, Maudy juga berpendapat, kalau film animasi Battle of Surabaya juga memiliki pesan yang bisa menginspirasi generasi muda saat ini.

“Aku tuh, sangat mendukung film tentang perang dingin di Indonesia dan menurut aku banyak pesan yang ingin disampaikan saat aku mengisi suara untuk tokoh Yumna ini. Aku melihat Yumna ini sebagai tokoh yang sangat menginspirasi banyak orang, dia rela berjuang karena perjuangan hidupnya sangat keras,” tandasnya.

Film Battle o Surabaya bahkan menjadi perhatian pasar asing. Menurut kabar yang beredar, Walt Disney regional Asia Pasifik sudah melirik film baru Battle of Surabaya untuk digandeng bekerja sama.

“Kalau dibilang dilirik, iya. Awalnya itu karena kita mengadakan satu pameran. Di situ ada orang Disney Asia Pasifik yang datang. Lalu kita adakan kunjungan balik ke Disney. Dan mereka tertarik,” buka sang sutradara, Aryanto Yuniawan, seusai Press Screening di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/8/2015), sebagaimana dilansir Detik.com.

“Mereka menawarkan tiga opsi untuk kerja sama. Pertama, Disney beli putus Battle of Surabaya. Kedua, Disney akan mendistribusikan film ini atas nama mereka. Ketiga, Disney hanya membantu secara sistem dan teknis untuk mendukung kualitas Battle of Surabaya ditambah memperluas jaringan film ini ke jaringan Disney dan rekan-rekannya. Kami ambil opsi yang ke-3,” sambung Aryanto.

Disney mengakui tak hanya tertarik dengan filmnya, tetapi juga perkembangan Sumber Daya Manusia untuk animasi di Indonesia.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya