SOLOPOS.COM - Cuplikan 9 Summers (FB/Iwan Setyawan)

Cuplikan 9 Summers (FB/Iwan Setyawan)

JAKARTA– Berasal dari keluarga dengan penghidupan terbatas, Iwan berjuang menembus batas mimpi dan akhirnya sukses menjadi direktur di sebuah perusahaan multinasional.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Keinginan berbagi pengalaman tentang makna berjuang secara gigih, terutama untuk sejumlah keponakannya yang hidup di era istan yang serba mudah, Iwan membuat novel berjudul 9 Summers 10 Autumns.

Novel itu lantas menginspirasi kalangan sineas untuk menuangkannya dalam layar lebar. Maka, kisah perjuangan Iwan pun diangkat menjadi karya sinema.

Film 9 Summers 10 Autumns ini diangkat dari kisah nyata anak sopir angkot asal Batu, Jawa Timur yang sukses di New York. Berhasil di negeri orang membuat sang tokoh malah memutuskan kembali ke keluarga.

Film 9 Summers 10 Autumns ini telah diputar di 70 bioskop Mega Blitz, Studio XXI di Indonesia mulai Jumat (25/4).

Dalam novelnya, Iwan Setyawan menulis tentang perjalanan hidupnya sejak kecil sampai SMA bersama orang tuanya di Batu, Malang, Jawa Timur.

Kisah beringsut ke masa kuliah Iwan di IPB Bogor dan pergolakan batinnya waktu meraih sukses di New York.

Sementara itu, kisah yang dituangkan dalam film lebih fokus pada perjalanan hidup Iwan sewaktu SD.

Kenangan masa kecil itu selalu melekat dalam perasaannya sampai Iwan bekerja di New York.

Pergulatan batin terjadi saat berada di puncak keberhasilan karirnya di perusahaan multinasional di New York, ada panggilan kuat untuk dekat dengan orang tua dan keluarganya.

Film yang bertutur tentang kegigihan, cinta, dan kebersamaan keluarga ini dapat menjadi inspirasi bagi semua kalangan baik anak, remaja dan keluarga.

Disutradari Ifa Isfansyah, peraih penghargaan sutradara terbaik 2011, film ini berdurasi sekitar 1 jam 40 menit.

Sosok Iwan diperankan oleh Ihsan Tarore, pemenang Indonesia Idol 2006.

Para pemain lainnya dalam film tersebut antara lain aktor terbaik FFI 1985 Alex Komang, pemeran pembantu terbaik FFI 2011 Dewi Irawan, Putri Indonesia 2006 Agni Pratistha, Dira Sugandi, Harya Faturrahman dan pendatang baru dari Malang Shafil Hamdi Nawara.

Shoting yang berlangsung di lima kota yaitu Batu, Surabaya, Bogor, Jakarta, dan New York membuat film ini kaya warna.

Film drama ini mampu menyedot emosi penonton. Setidaknya, pengakun Iwan bisa menjadi gambaran saat pertama kali menonton film ini.

“Saya sempat menangis setengah jam,” kata Iwan menjelang acara nonton bareng 9 Summers 10 Autumns di Mega Blitz, Grand Indonesia, Jumat (25/4) malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya