SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong>–Rumah produksi Warna Pictures resmi <a title="Joko Anwar Garap Film Super Hero Gundala" href="http://entertainment.solopos.com/read/20180405/482/908031/joko-anwar-garap-film-super-hero-gundala-">merilis film</a> drama religi 212 The Power of Love, Rabu (9/5/2018). Sehari setelah <em>launching</em> mereka menggelar <em>meet and greet</em> dan nonton bareng (nobar) di Solo Grand Mall, Kamis (10/5/2018).</p><p>Agenda promosi tersebut menghadirkan penanggungjawab naskah Helvy Tiana Rossa, salah satu pemain Fauzi Baadila, dan <em>co-producer&nbsp;</em> Erick Yusuf. Helvy saat <em>talk show</em> di mini atrium Lantai III Solo Grand Mall mengatakan film yang disutradarai Jastis Arimba tersebut mengusung tema religi yang terinspirasi dari aksi massa 2 Desember 2016 atau dikenal Aksi 212. Secara umum ceritanya mengusung pesan cinta.</p><p>&ldquo;Film ini mengusung tema cinta. Cinta kepada Allah, kepada Alquran, kepada sesama manusia. Jadi bisa ditonton semua kalangan. Bahkan enggak hanya umat muslim yang bisa nonton film ini,&rdquo; kata Helvy.</p><p>Fauzi saat diwawancara sebelum <em>talk show</em> menceritakan perannya dalam film 212 The Power of Love. Ia menjadi seorang jurnalis bernama Rahmat. Karakternya sebagai pria yang skeptis terhadap kepercayaannya sendiri namun akhirnya lebih dekat dengan Islam setelah meliput <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180403/492/907911/pascabentrok-psht-vs-ss-massa-berbaju-hitam-masuki-boyolali">aksi massa</a> 212.</p><p>&ldquo;Saya menerima tawaran main film ini karena ada pesan-pesan positif yang ingin disampaikan,&rdquo; kata dia.</p><p>Fauzi mengaku susah-susah gampang memerankan sosok Rahmat. Soalpendalaman karakter ia tak perlu riset panjang karena bisa belajar dari apa yang setiap hari ditemui. Namun saat berdialog harus berhati-hati dalam memilih kalimat mengingat isunya cukup sensitif.</p><p>&ldquo;Ya pemilihan kata, kalimat, atau dialog yang harus berhati-hati. Kalau riset sih enggak susah,&rdquo; kata dia.</p><p>Bidang media sosial 212 The Prower of Love Abdurahman Faiz menyebutkan pertama dirilis mereka hanya dapat jatah 70 layar di <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180510/482/915335/wiro-sableng-nongol-di-film-deadpool-2">seluruh bioskop</a> Indonesia. Animo penonton yang cukup besar kemudian berdampak pada penambahan layar studio hingga 142 di hari kedua. Setelah rilis mereka memang gencar melakukan promosi ke sejumlah daerah seperti Jakarta, Bandung, Padang, Medan, Makassar, hingga Papua.</p>

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya