Solopos.com, ROMA – Juventus akan bermain dengan salah satu sektor stadion mereka tanpa penonton dalam satu pertandingan setelah banding klub terhadap penalti karena ejekan diskriminasi daerah ditolak oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada
“Banding yang diajukan Juventus terhadap sanksi bermain satu pertandingan dengan bagian atas dan bawah Curva Sud (tribun selatan) tanpa penonton telah ditolak,” sebut pernyataan FIGC dalam situs resmi mereka www.figc.it seperti dilansir Reuters, Sabtu (23/11/2013) waktu setempat.
Sanksi yang dijatuhkan terhadap Bianconeri, julukan Juventus, karena suporter mereka melontarkan ejekan bernada menyerang saat kemenangan 2-0 atas Genoa pada bulan lalu. Dengan sanksi ini berarti tribun yang biasanya dihuni suporter ultras Juventus akan ditutup saat pertandingan lawan Udinese pada 1 Desember 2013.
Juara Italia itu juga harus menutup Curva Nord atau tribun utara mereka dalam dua pertandingan karena ejekan yang ditujukan langsung terhadap suporter Napoli saat kemenangan 3-0 pada awal bulan ini. FIGC menyebut Juve belum mengajukan banding untuk sanksi penutupan tribun utara dalam dua pertandingan tersebut.
Dalam dunia sepak bola di Italia, rivalitas kasar antara suporter klub di utara yang kaya dan klub di selatan yang miskin merupakan hal yang tidak jarang terjadi.