SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, ZURICH – Presiden FIFA, Joseph Blatter untuk kali pertama mengakui bahwa memilih Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 adalah sebuah kesalahan. Kekeliruan ini lantaran salah satu negeri yang berada di Teluk Persia ini diprediksi bakal bersuhu sangat tinggi pada periode Juni dan Juli.

“Kami membuat kesalahan. Setelah melalui diskusi yang panjang serta menerima banyaknya kritikan dan masukan, kami pada kesimpulan bahwa pelaksanaan Piala Dunia di Qatar tahun itu ketika musim panas dengan suhu bisa mencapai lebih dari 40 derajat celcius. Ini bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan,” ungkap Blatter, dalam sebuah wawancara dengan Insideworldfootball.com, seperti dilansir Marca, Selasa (10/9/2013) WIB.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Blatter menambahkan, jika opsi menggelar turnamen terakbar sepak bola itu pada musim dingin akan berdampak pada kacaunya jadwal kompetisi liga-liga Eropa. Maka dari itu, pihaknya bakal meninjau kembali keputusan ini pelaksanaannya dengan konsekuensi kemungkinan akan dihelat di musim dingin yakni memundurkan jadwal hingga November.

Namun, keputusan ini belum final. FIFA akan membahasnya lebih lanjut pada 3 Oktober mendatang. Akan tetapi, perihal isu ini banyak suara yang mengatakan kemungkinan besar tidak sampai mengubah tempat dan hanya memperbarui jadwal pelaksanaannya. Antara lain, datang dari Liga Premier Inggris dan Bundesliga yang bisa jadi bakal menghentikan sementara kompetisi internal mereka selama satu bulan sepanjang turnamen tertinggi sepak bola dunia ini dihelat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya