SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sydney – Kecaman ditujukan kepada FIFA. Badan sepakbola tertinggi di dunia itu dituding menganakemaskan negara-negara besar. Tudingan ini dilontarkan pemain Australia Harry Kewell.

Australia boleh disebut sebagai salah satu tim yang bernasib cukup malang di Piala Dunia kali ini. Bukan hanya tersisih, namun dalam dua laga di babak grup Negeri Kanguru harus bermain sepuluh orang akibat kartu merah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dua kartu merah, yang masing-masing menimpa Tim Cahill (melawan Jerman) dan Kewell (melawan Ghana) tersebut dinilai sangat tidak adil.

“Apa yang FIFA lakukan ketika tim-tim seperti kami dihukum sangat berat dan tim besar tidak? Kami sudah diberitahu untuk bermain dengan fair dan menurut saya kami telah melakukannya,” tandas Kewell seperti dikutip dari Reuters.

Pemain yang menjadi bintang Leeds United di awal tahun 2000-an itu kemudian mencontohkan apa yang didapatkan Italia ketika melawan Selandia Baru. Kewell mempersoalkan aksi jatuh yang dilakukan Daniele de Rossi yang akhirnya berbuntut hadiah penalti bagi Azzuri.

Contoh lain yang diajukan pemain Galatasaray itu adalah aksi jatuh yang dilakukan pemain Serbia Milos Krasic dalam laga antara Soceroos lawan negara pecahan Yugoslavia itu.

“Dalam simulasi soal peraturan yang kami terima, itu seharusnya kartu kuning. Tetapi apakah ada kartu yang keluar? Saya tidak bermaksud untuk mengecam Krasic, dia berusaha untuk mendapatkan penalti bagi timnya. Namun ia tak dihukum,” pungkas Kewell.

Bagaimana, FIFA?

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya