FIFA CABUT SANKSI : Arema Tempelkan Dua Bintang Saat Melawan Bhayangkara SU

FIFA dikabarkan telah mencabut sanksi untuk Indonesia. Arema Cronus berencana menempelkan dua bintang saat melakoni laga melawan Bhayangkara SU pada lanjutan ISC A 2016.

 
Harianjogja.com, MALANG — Bakal ada yang berbeda pada jersey Arema Cronus saat melakoni laga lanjutan ISC A 2016 melawan Bhayangkara Surabaya United, Minggu (15/5/2016).

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Kanjuruhan, Malang, ini manajemen bakal menempelkan dua bintang di atas logo tim yang ada di bagian dada sebelah kiri kostum kebesaran Singo Edan.

“Dua bintang ini merupakan penghormatan kepada gelar juara yang sudah diraih pada 1993 dan 2010,” kata Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji.

Lantas mengapa baru sekarang simbol itu digunakan? Manajemen melihat bahwa saat ini adalah momen yang tepat. Apalagi sanksi PSSI sudah dicabut oleh FIFA sehingga tinggal menunggu waktu saja untuk membuat kompetisi diakui oleh federasi sepak bola dunia.

“Saat kondisi sepak bola Tanah Air sudah membaik. Ayo sekarang lebih semangat untuk memberikan dukungan kepada Arema,” lanjutnya.

Manajemen Arema Cronus mengaku tidak ingin melupakan sejarah masa lalu. Meski Arema sempat terpecah menjadi dua pada 2012, Arema Cronus masih mengakui bahwa Lucky Acub dan Lucky Zaenal adalah pendiri klub. Kendati, hingga akhir hayatnya, pendiri tersebut berpihak pada Arema IPL.

“Sekarang semangatnya untuk tetap menjaga Arema ini tetap eksis karena di kompetisi kan hanya ada satu Arema,” tandas Sudarmaji.

Tidak hanya itu, penambahan bintang ini juga diharapkan bisa menginspirasi pemain agar merealisasikan target juara di ISC A 2016. Jika even ini diakui sebagai kompetisi resmi, akan ada penambahan bintang lagi di atas logo tim.