Jakarta [SPFM], Pembatasan uang muk (down payment/DP) untuk kredit motor pada perusahaan pembiayaan tidak menjadi soal bagi PT Federal International Finance (FIF). FIF mengaku, tidak pernah memberi kredit dengan DP Rp 500 ribu. Direktur Utama FIF, Suhartono di Jakarta Rabu (21/3) mengatakan, dalam memproses kredit kendaraan bermotor FIF melakukannya secara hati-hati.
Suhartono menambahkan, jika terjadi koreksi realisasi pembiayaan menyebutkan bukan karena DP yang naik, namun lebih kepada persaingan antar perusahaan multifinance. Dengan pengetatan aturan uang muka tersebut pelaku usaha pembiayaan merasa was-was.
Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh
Bahkan Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Wiwie Kurnia mengkhawatirkan akan terjadi pengurangan karyawan. Sementara itu berdasarkan rilis APPI, angka booking awal tahun ini naik 2,55 persen menjadi Rp 22,5 triliun, dari periode Desember Rp 21,5 triliun. Angka tersebut dihasilkan dari 74 anggota APPI.[dtc/hen]