HAVANA — Mantan pemimpin Kuba, Fidel Castro, menegaskan dirinya dalam kondisi sehat, bahkan tak menderita sakit kepala.
Pernyataan Castro dalam sebuah artikel yang diterbitkan di media pemerintah, Senin (22/10/2012), tersebut sekaligus membantah desas-desus yang menyebut dirinya tengah sekarat di tempat tidur kematiannya. Artikel ini disertai dengan foto hasil jepretan putranya, Alex Castro, yang menunjukkan ikon revolusioner berusia 86 tahun itu tengah berdiri di kebun dan satu lagi sambil membaca koran Partai Komunis, Granma, edisi Jumat (19/10).
Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya
“Aku bahkan tidak ingat bagaimana rasanya sakit kepala,” klaim Castro sarkastis, seperti dilansir yahoonews. Ditambahkannya, publikasi foto-foto terbarunya itu untuk menunjukkan pihak-pihak yang menyebarkan rumor kematiannya benar-benar telah membuat kebohongan.
Artikel ini diterbitkan di situs Cubadebate yang dikelola negara, Senin pagi. Ini adalah bukti terbaru yang menunjukkan mantan presiden Kuba itu masih hidup dan tampak sehat setelah lebih dari sepekan muncul spekulasi yang menyebut dirinya sakit parah.
Twitter dan situs media sosial lainnya telah beramai-ramai mengklaim kematian Castro. Kabar palsu mengenai kematian Castro telah sering muncul namun selama ini selalu berhasil dipatahkan.
Bahkan menurut Castro dirinya mulai sering dikabarkan telah meninggal sejak Kuba menghadapi krisis invasi Teluk Babi oleh Amerika Serikat (AS) pada 1961. Artikel Castro ini sekaligus membantah klaim media-media Barat dan surat kabar ABC Spanyol, mengutip pernyataan seorang dokter Venezuela yang menyebut dirinya menderita stroke parah dan usianya tinggal sepekan.