Sragen (Espos)--Ketua Forum Guru dan Pegawai Tidak tetap (FGPTT) Sragen, Sutomo, menyatakan transparansi pendataan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari GTT/PTT bakal teruji selama ada uji publik dari instansi yang bersangkutan.
Dia mengaku belum percaya sepenuhnya dengan jaminan dan penegasan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat Sragen selama tidak ada bukti.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Penegasan Sutomo disampaikan kepada Espos, Rabu (22/12), melalui telepon selulernya. Semula beberapa perwakilan GTT/PTT bakal mendatangi Dinas Pendidikan (Disdik) Sragen pada Rabu kemarin untuk menanyakan persoalan pendataan di Disdik.
Namun karena suatu hal, agenda tersebut diurungkan dan bakal direalisasikan pada Kamis (23/12) ini.
“Kami belum percaya begitu saja dengan pernyataan dari BKD maupun Inspektorat. Kekhawatiran yang kami rasakan riil, karena banyak teman-teman GTT/PTT yang bekerja sampai puluhan tahun dan tidak ada kejelasan nasib untuk menjadi CPNS. Kesempatan tahun ini merupakan kesempatan terakhir yang kami miliki, sehingga kami akan memperjuangkan semaksimal mungkin,” ujarnya.
Sutomo mendesak kepada BKD segera melakukan uji publik terhadap hasil pendataan dari Inspektorat. Melalui forum uji publik itulah, terangnya, data-data yang disampaikan Inspektorat itu benar-benar teruji kebenaran atau tidak.
trh
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
