SOLOPOS.COM - Ketika ingin menabung di bank, calon nasabah biasanya mencari tahu bank mana yang menawarkan suku bunga paling tinggi. (Ilustrasi/Solopos Dok)

Solopos.com, SOLO — Lembaga keuangan dan perbankan di Soloraya berkomitmen tinggi untuk terus mengedukasi masyarakat agar menabung uang di bank agar kasus uang dimakan rayap yang dialami penjaga SDN Lojiwetan, Pasar Kliwon, Solo, Samin, tak terulang lagi.

Hal itu terungkap dalam forum group discussion yang digelar Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Solo dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo di Ballroom Solo Paragon Hotel, Rabu (19/10/2022). Kegiatan itu dihadiri pejabat Bank Indonesia (BI) Solo dan perwakilan lembaga keuangan dan perbankan di Soloraya.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dalam kegiatan bertema “Jangan Takut Menabung di Bank”itu, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Solo, Nugroho Joko Prastowo, mengatakan ada beberapa alasan masyarakat tertarik menyimpan uang di bank. Misalnya, lebih aman dan mudah melalukan transaksi keuangan.

“Faktor keamanan nomor satu. Lebih aman karena uang tak mungkin dimakan rayap. Lebih aman dari pencurian dan bencana alam seperti tanah longsor atau banjir. Uang yang disimpan di rumah bisa hilang saat terjadi bencana alam,” katanya, Rabu.

Alasan lainnya adalah kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan. Nasabah bisa setiap saat menyetor dan mengambil uang tanpa harus pergi ke bank. Mereka bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi saat bertransaksi keuangan.

Baca Juga: Uang Tabungan Rp100 Juta Dimakan Rayap, Ternyata Milik Penjaga Sekolah di Solo

Dari aspek keuntungan, menyimpan uang di bank bakal memberikan manfaat bagi nasabah. “Masyarakat bisa berinvestasi dengan menyimpan uang di bank. Ada bunga tabungan yang diterima nasabah,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Soloraya (Perbarindo), Aziz Soleh, mengatakan masyarakat tak perlu khawatir menyimpan uang di bank. Banyak manfaat dan keuntungan yang didapat saat menambah saldo tabungan maupun melakulan transaksi keuangan.

Di era digital, BPR di Soloraya juga melakukan transformasi digital guna memudahkan dan mempercepat beragam transaksi keuangan para nasabah. “BPR juga tak mau ketinggalan dalam memperkuat jaringan nasabah. Intinya, jangan takut dan kawatir menabung di lembaga perbankan,” ujarnya.

Baca Juga: Kepala BI Solo Ceritakan Sulitnya Susun Uang Dimakan Rayap: seperti Main Puzzle

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya