Festival Sinema Prancis Digelar Lagi, Film Yang Diputar Lebih Banyak

Harianjogja.com, JOGJA—Festival Sinema Prancis kembali digelar di Jogja. Dalam festival ke-8 ini, terdapat delapan film yang akan disuguhkan kepada penonton.

Jumlah tersebut lebih banyak dibanding Festival Sinema Prancis 2012 yang hanya memutar lima film. Festival akan digelar di Empire XXI Jogja, Jl. Solo, mulai 5 hingga 8 Desember 2013.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Direktur Institut Francais Indonesia (IFI), Christine Moerman menjelaskan, delapan film tersebut merupakan film baru yang diproduksi dua tahun terakhir dan belum pernah diputar di Indonesia.

Delapan film itu yakni Amour et Turbulences (Sutradara Alexandre Castagnetti), Dark Touch (Marina de Van), Le Guetteur (Michele Placido), Le Promoneour D’Oiseau (Philippe Muyl), L’Ecume des Jour (Michel Gondry), Mobius (Eric Rochant), Un Plan Parfait (Pascal Chaumeil) dan Zarafa (Remi Bezancon, Jean-Cristophe Lie).

“Seluruh film yang diputar jenisnya beragam. Ada komedi, laga, animasi, roman dan horor,” kata Christine Moerman saat menggelar jumpa pers di Kedaton Pool Side Novotel, Hotel Novotel, Jl. Sudirman, Jogja Rabu (27/11/2013).

Selain mempertontonkan film terbaru Prancis, Festival Sinema Prancis 2013 ini menyuguhkan dua program lainnya yakni Restrisoektif Sutradara Prancis dengan menampilkan sejumlah film garapan sutradara Abdellatif Kechice.

Di negeri asalnya, Abdellatif Kechice merupakan sutradara kondang karena kerap dipuji oleh kritikus film. Belum lama ini, ia juga mendapatkan penghargaan Palme d’Or di Festival Cannes.

Progam lainnya adalah kompetisi film pendek Indonesia. Dari 74 film yang diterima panitia, terpilih delapan karya yang masuk nominasi. “Dua di antaranya merupakan karya sineas dari Jogja,” paparnya.

Selain berlangsung di Jogja, Festival Sinema Prancis 2013 juga berlangsung di beberapa kota besar di Indonesia yakni Jakarta, Bali, Balikpapan, Bandung, Makassar, Malang, Medan dan Surabaya.