SOLOPOS.COM - ilustrasi (banjarnegarakab.go.id)

Solopos.com, BANJARNEGARA--Ribuan warga dari berbagai daerah antusias menyaksikan pembukaan Festival Serayu Banjarnegara (FSB) 2013 di Alun-alun Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (24/8/2013).

Selain di sekitar lokasi pembukaan FSB 2013, warga juga memenuhi sejumlah ruas jalan yang dilalui parade budaya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Turut hadir dalam FSB 2013, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mengenakan busana tokoh pewayangan, Gatotkaca.

Bupati Banjarnegara Sutejo Slamet Utomo juga tampil dalam acara tersebut. Sutejo mengenakan busana Bima atau Werkudara, sedangkan Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno berbusana Kresna.

Ekspedisi Mudik 2024

Pembukaan FSB 2013 dihadiri sejumlah anggota DPR RI dan duta besar negara sahabat seperti Bosnia, Polandia, Laos, Yaman, Afghanistan, Jepang, dan Seychelles.

Tamu undangan dan warga pun dihibur berbagai lagu tradisional, keroncong, dan mancanegara, salah satunya lagu “The Power of Love” yang dibawakan Novi Indri Astuti, siswi kelas X SMAN Wanadadi.

Sementara, saat memberi sambutan, Gubernur Jateng mengapresiasi pelaksanaan FSB 2013 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara. “Saya harap acara hari ini tidak sekadar unjuk seni budaya,” katanya.

Ia mengharapkan acara ini dapat menjadi ajang untuk memromosikan potensi pariwisata Kabupaten Banjarnegara.

Ganjar mengaku sangat setuju dengan tema yang diambil dalam penyelenggaraan FSB 2013, yakni “Merawat Serayu, Merawat Peradaban”.

Menurut dia, peradaban manusia biasanya berawal dari tepian sungai sehingga perlu dilestarikan keberadaannya.

Di bagian akhir sambutannya, Ganjar mengharapkan FSB 2013 dapat menjadi ajang untuk menumbuhkan semangat gotong royong di Jawa Tengah.

FSB 2013 yang diselenggarakan hingga 31 Agustus diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain Banjarnegara Expo, Banjarnegara Hijau (penghijauan di tepi Sungai Serayu), serta berbagai kegiatan budaya dan perlombaan.

Parade budaya yang digelar usai pembukaan FSB 2013, diawali dengan atraksi sembilan Hanoman yang berperan sebagai pembuka jalan, disusul dengan Dewi Arimbi yang konon diyakini mengiringi aliran Sungai Serayu serta diikuti barisan Bendera Merah Putih dan Panji Lambang Lambang Daerah.

Selain itu juga ada barisan penjor, yang diikuti barisan 22 Bima, dan pertunjukan Rampak Yaksa Pringgondani (raksasa Pringgondani) yang merupakan tarian kolosal kebanggaan masyarakat Dataran Tinggi Dieng.

Berbagai kesenian dan budaya yang berkembang di Banjarnegara juga ditampilkan dalam parade ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya