Solopos.com, SOLO — Festival Rogojembangan di Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah (Jateng) adalah festival tahunan yang mampu mendongkrak pariwisata di daerah setempat. Selain mendongkrak pariwisata, salah satu festival di Jateng tersebut juga bertujuan untuk menjaga keletarian alam.
Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Festival Rogojembangan pada 2018 lalu mengusung konsep pelestarian hutan dan menjaga sembilan mata air. Di festival tersebut juga diadakan bersih-bersih Gunung Rogojembangan.
Promosi Peringati Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Bagikan 1.000 Paket Sembako di Bali
Pada 2019 ini, Festival Rogojembangan kembali diadakan di lokasi yang sama. Festival Rogojembangan 2019 diadakan selama tiga hari, Jumat-Minggu (6-8/9/2019).
Festival Rogojembangan 2019 menampilkan berbagai kesenian tradisional Kabupaten Pekalongan yang dikolaborasikan dengan pergelaran musik tradisional dan Akustik Alas. Selain itu,ada pula prosesi Napak Bumi Aren Sakjodo yang menggambarkan lahirnya sepasa manusia di dunia.