BANTUL—Festival Parangtritis 2012 yang dibuka 16 Juni lalu dimeriahkan dengan lomba jatilan. Lomba yang digelar di panggung pagelaran Pantai Parangtritis ini diikuti grup jathilan dari 17 kecamatan di Kabupaten Bantul.
Selain lomba jatilan, pada Senin (18/6) juga akan digelar lomba reog. Sementara, pada Selasa (19/6), akan digelar labuhan dan malam harinya akan ditutup dengan pentas kesenian wayang orang.
Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak
Ketua panitia lomba jatilan sekaligus Kepala Seksi Pengembangan Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata Bantul, Ni Nyoman Yudiriani mengatakan, Festival Parangtritis 2012 merupakan kegiatan pertama yang digelar.
“Rencananya, akan diagendakan setiap tahun sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisata ke Pantai Parangtritis,” ujarnya, Minggu (17/6).
Ia mengatakan, meski Pantai Parangtritis sudah dikenal baik oleh wisatawan dalam negeri maupun luar negeri, namun perlu dilakukan upaya dan inovasi agar untuk menarik wisatawan untuk kembali.
Kegiatan-kegiatan bernuansa tradisional dan mengangkat nilai-nilai budaya, lanjutnya, masih mampu menjadi daya tarik terutama bagi wisatawan asing.
Selain lomba kesenian, lanjutnya digelar pula bekti pertiwi pisungsung jaladri seperti merti dusun. (tan)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
