SOLOPOS.COM - Pengurus Muay Thai Kota Semarang saat menggelar jumpa pers event Festival Muay Thai Cup Kota Semarang di Semarang, Selasa (28/2/2023). (Solopos.com-Ponco Wiyono)

Solopos.com, SEMARANG — Pengurus Muay Thai Kota Semarang akan menggelar event akbar bertajuk Festival Muay Thai Cup yang berlangsung di GOR Satria Jalan Hasanuddin, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat-Minggu (3-5/3/2023).

Ketua Harian Pengkot Muay Thai Kota Semarang, Diki Hutapea, mengatakan kejuaraan bela diri asal Thailand ini akan diikuti petarung dari 26 kabupaten/kota se-Jateng. Dari 26 kabupaten/kota itu, saat ini sudah ada 125 peserta yang telah melakukan registrasi secara online.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

“Pertandingan akan dilakukan Jumat dan Sabtu, sementara hari Minggu diisi dengan seleksi daerah. Hari Minggu kami juga akan melantik kepengurusan baru periode 2022-2026 di bawah kepemimpinan Didik Sugeng,” ujar Diki kepada wartawan di Semarang, Selasa (28/1/2023).

Diki menyebutkan ada beberapa kelas yang dipertandingan dalam kejuaraan muay thai itu. Untuk kelompok putra akan dipertandingkan kelas 43 kilogram (kg), 45 kg, 48 kg, 54 kg, 63,5 kg, 67 kg, dan 71 kg. Sedangkan untuk kelompok putri akan dipertandingkan kelas 43 kg, 45 kg, 48 kg, 51 kg, 57 kg, dan 60 kg.

“Plus kelas keterampilan seperti kata dan dance aerobik. Peserta akan menjuarai festival ini akan mendapatkan piagam dan medali. Hampir semua kabupaten kota akan hadir, beberapa juga membawa tim besar seperti Kendal, Cilacap, dan Kota Semarang sendiri,” urai Diki.

Ketua Umum Muay Thai Semarang terpilih, Didik Sugeng, menyebutkan ada enam klub muay thai di Kota Semarang. Ia pun berharap melalui ajang ini akan muncul talenta-talenta muda olahraga muay thai dari Kota Semarang. Apalagi, fasilitas untuk olahraga muay thai di Semarang terbilang cukup bagus.

“Tujuan kami adalah mengubah perilaku kawula muda untuk meraih prestasi. Maka kami ingin mengakomodasi dan mengajak siapa saja yang berani untuk naik ke atas ring. Jadi yang hobinya tawuran atau geng bisa ikut. Ke depan kalau bisa festival ini setiap tahun digelar,” kata Didik.

Anggota Pengurus Provinsi (Pengprov) Muay Thai Jawa Tengah, Gunawan Wijaya, mengatakan penjaringan bibit-bibit muda dilakukan sekaligus dalam festival ini. Meskipun, pihaknya mengaku sudah mengantongi nama-nama atlet yang sebelumnya meraih prestasi dalam ajang Porprov 2022.

“Tapi kami juga ingin memberi kesempatan bibit baru untuk bersaing dalam selekda, sebab kita tidak tahu jika di antara peserta selekda nanti akan ada ‘kuda hitam’,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya