SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Deputi Partisipasi Masyarakat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Idra Gunawan memberikan keterangan pers seusai membuka Festival Media Komunitas 2019 di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (19/10/2019). (Antara-Heru Suyitno)

Solopos.com, MUNGKID — Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sabtu (19/10/2019), membuka Festival Media Komunitas 2019 di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Deputi Partisipasi Masyarakat pada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Idra Gunawan, hadir membuka acara itu, Kepada wartawan seusai pembukaan ia mengatakan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat harus dibarengi penggunaan media sosial secara bijak.

"Isu-isu perempuan dan anak yang saat ini sangat banyak, kasus-kasus kekerasan atau pelecehan seksual di dunia cyber. Hal ini menjadi perhatian kita karena tidak ingin masa depan kita hancur," kata Idra Gunawan di Kabupaten Magelang, Jateng.

Festival Media Komunitas 2019 di Borobudur itu disebutnya sebagai ajang diskusi pemanfaatan media sosial secara bijak.  "Oleh karena itu kami mendukung pelaksanaan festival dan upaya pelibatan masyarakat dan anak-anak untuk berdiskusi bersama bagaimana kita memanfaatkan media dan bagaimana bijak menggunakannya," katanya.

Ia menuturkan saat ini sudah punya "tol langit", artinya sudah tidak ada sekat-sekat lagi, mudah sekali berkomunikasi kemudian memanfaatkan gadget. "Banyak kasus yang terjadi karena penyalahgunaan dari gadget, tentu kita tidak ingin pada anak-anak kita dan anak-anak perlu dibekali, perlu terampil dan bijak menggunakan media sosial," katanya.

Ia menyambut baik kegiatan festival ini dan berharap melalui diskusi, talkshow, dan tukar pikiran dengan para narasumber bisa tumbuh inspirasi bagi semua pihak bagaimana memanfaatkan media sosial dengan bijak.

Ia menuturkan festival sebagai wadah untuk berkumpul pelaku media dan masyarakat sengaja dilaksanakan di tengah masyarakat agar mereka bisa berinteraksi. "Melalui kegiatan ini kita ingin mengajak masyarakat dan media untuk bersama-sama melindungi perempuan dan anak," katanya.

Ia menuturkan melalui kegiatan ini juga ingin mengedukasi masyarakat dengan mengundang konten kreator untuk menyampaikan bagaimana melindungi anak-anak, bagaimana berpijak media, bagaimana mengedukasi. "Kita juga bekerja sama dengan beberapa lembaga untuk terus melakukan edukasi pada masyarakat dan anak-anak. Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk terus mengedukasi masyarakat," katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya