Solopos.com, SOLO — Solopos Institute menggelar Festival Literasi Keberagaman yang akan mempertemukan delapan sekolah jenjang SMA/SMK di Soloraya, Sabtu (26/3/2022).
Acara yang berlangsung di De Tjolomadoe, Karanganyar, pukul 09.00 WIB hingga 12.20 WIB itu rencananya dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Kegiatan tersebut juga akan disiarkan langsung melalui YouTube Espos Live.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Project Leader Program Literasi Keberagaman Solopos Institute, Sholahuddin, kepada Solopos.com, Kamis (24/3/2022), mengatakan Festival Literasi Keberagaman merupakan puncak acara program Internalisasi Literasi Keberagaman melalui Jurnalisme untuk Guru dan Siswa SMA/SMK di Soloraya.
Baca Juga: Disdikbud Jateng Apresiasi Festival Literasi Keberagaman Solopos
Seluruh rangkaian Festival Literasi Keberagaman bertujuan untuk membangun karakter sekolah yang inklusif. “Itu menjadi puncak Internalisasi Literasi Keberagaman melalui Jurnalisme untuk Guru dan Siswa SMA/SMK di Soloraya. Tujuannya memang untuk membangun sekolah yang inklusif,” jelas Sholahuddin.
Acara ini akan mempertemukan peserta program literasi keberagaman, dari kalangan guru fasilitator maupun siswa dari delapan sekolah yang menjadi lokasi program. Delapan sekolah itu meliputi SMAN 1 Sukoharjo, SMKN 3 Sukoharjo, SMKN 2 Klaten, SMAN 1 Cawas, Klaten, SMAN 3 Solo, SMAN 4 Solo, SMKN Ngargoyoso, Karanganyar, dan SMAN Kerjo, Karanganyar.
Selain turut mengundang Ganjar Pranowo, diundang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Uswatun Hasanah. Tak kalah seru, akan ada pengukuhan sekolah keberagaman dan pengumuman lomba keberagaman bagi para peserta.
Baca Juga: Program Literasi Keberagaman Selaras dengan Sekolah Penggerak
Nilai-Nilai Toleransi
Para guru fasilitator dan siswa yang terlibat dalam Festival Literasi Keberagaman juga diharapkan mampu mentransformasikan nilai-nilai toleransi, perdamaian, penghargaan serta keterampilan jurnalistik kepada komunitas sekolah dan masyarakat.
Sholahuddin menambahkan nantinya akan ad talkshow juga dengan pembicara standup comedian, Sakdiyah Ma’ruf. Lalu Tri Winarno sebagai fasilitator Literasi Keberagaman dan Pendeta Yery Patinasarani selaku tokoh agama.
Stan untuk sekolah yang menjadi peserta juga disediakan agar mereka bisa memamerkan keberhasilan program literasi keberagaman berikut kemajuan yang telah dicapai selama mereka terlibat dalam program ini
Baca Juga: Ganjar: Literasi Keberagaman Perlu Direplikasi ke Sekolah di Jateng
“Ada Sakdiyah Ma’ruf akan menjadi pembicara talkshow dan tampil stand up comedy. Ada stan juga untuk sekolah peserta,” terangnya.
Berbagai program kegiatan telah dijalankan oleh penyelenggara dan peserta. Sejak 3 Agustus 2020, setidaknya 12 agenda program telah selesai dilaksanakan. Ada penulisan modul literasi untuk siswa dan guru, ToT literasi keberagaman, workshop literasi keberagaman untuk siswa di delapan sekolah, dan workshop esai keberagaman untuk guru.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
