Festival Film Prancis digelar di Jogja Village.
Harianjogja.com, JOGJA– Masuk usia ke-20 tahun, Festival Sinema Prancis tawarkan sinema koproduksi sineas Indonesia dan Prancis.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Festival Sinema Prancis bekerjasama dengan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) tahun ini diwarnai dengan program fokus yang merupakan kolaborasi sinema Prancis-Indonesia.
“Jika sebelumnya kami hanya memutarkan film-film retrospektif sineas Prancis,tapi tahun ini berbeda sebagai penanda tahun ke-20 acara ini,” jelas Retno Dewati, Penanggungjawab Bidang Budaya dan Komunikasi Institut Francais Indonesia, Rabu (24/11/2015). Di Jogja, program Fokus akan menayangkan empat film yaitu Sang Penari, Laut Bercermin, The Photograph dan GAruda Power, The Spirit Within.
Program Fokus ini dilaksanakan di Dusun Jogja Village In pada 25-26 November 2015 dan IFI Jogja pada 3-6 Desember 2015 secara gratis. Diharapkan program ini akan memotovasi sineas Indonesia untuk lebih berani mengikutsertakan filmnya ke festival-festival film Eropa, Prancis khususnya.
“Kami pilih sang penari karena ada unsur Prancis berupa dukungan dana dari Fond Sud Cinema Prancis,” jelas Retno.
Film lain yang diputar juga memiliki keterkaitan dengan Prancis baik dari sisi produksi, sinema maupun keikutsertaan dalam featival film Prancis, khususnya Cannes.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
