Ilustrasi/JIBI/Bisnis
JAKARTA—Pusat Kebudayaan Jerman Goethe Institut menyelenggarakan festival film dengan tema ChopShots Documentary Film Festival Southeast Asia, berlangsung 5-9 Desember 2012.
Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia
Kegiatan ini merupakan edisi perdana dari program bertajuk ChopShots kicks off All-New International Documentary Film festival for Southeast Asia. Festival film diselenggarakan pertama kalinya di Jakarta di empat lokasi berbeda yakni GoetheHaus, Kineforum, Tim XXI, Binus International Film School. Festival menampilkan berbagai film dokumenter terbaru dan terbaik dari seluruh dunia, sebagian besar belum pernah dipertontonkan di Asia Tenggara.
“ChopShots memutar 60 film dokumenter di mana 43 diantaranya fokus pada Asia Tenggara dan menampilkan bakat-bakat baru dari wilayah ini, menghubungkan mereka kepada scene film dokumenter internasional,” kata Koordinator Humas Goethe Institute, Nadine Freischlad, Rabu ((5/12/2012).
Ada dua kelompok juri internasional dari Eropa dan Asia, termasuk Garin Nugroho, Riri Riza, Ayu Utami, dan John Badalu dari Indonesia, pembuat film Enrique Sanchez Lansch (Jerman) dan Khavn de la Cruz (Filipina) akan membuat penilaian di sesi kompetisi Internasional dengan 13 film dokumenter panjang dan lebih dari 20 film dokumenter pendek dari Asia Tenggara di sesi kompetisi SEA Best Shorts.
“Empat sesi non-kompetisi termasuk retrospektif khusus film-film dokumenter klasik dari Asia Tenggara melengkapi berbagai program yang akan menawarkan cakrawala dunia pembuatan film documenter,” tuturnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
