SOLOPOS.COM - Dalang cilik Faiq Maulana tampil pada Festival Dalang CIlik di Oemah Tahu Sumedang "Mang Eman", Desa Tambaksogra, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (26/12/2019) sore. (Antara-Sumarwoto)

Solopos.com, PURWOKERTO — Festival Dalang Cilik di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah diramaikan tujuh bocah berbakat. Kegiatan itu diharapkan mampu melestarikan seni tradisional wayang kulit di kalangan generasi milenial.

Festival yang menjadi bagian dari kegiatan Pesta Kesenian Rakyat itu digelar di Oemah Tahu Sumedang “Mang Eman”, Desa Tambaksogra, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Kamis sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Penyelenggara Pesta Kesenian Rakyat Astri Yana Elsera mengatakan kegiatan tersebut sebagai upaya untuk menarik kunjungan wisatawan ke Kabupaten Banyumas dan melestarikan kesenian tradisional. “Kesenian Purwokerto, Kabupaten Banyumas, kan sekarang jarang tampil di ruang umum. Nah, sekarang ingin aku adakan lagi di masyarakat, yang pertama ada kesenian dalang yang dilombakan, ada dalang cilik dan dalang remaja,” katanya.

Selain itu, kata dia, ada kesenian lengger, kentongan, dan terakhir pada hari Sabtu (28/12/2019) sebagai puncaknya ada kesenian wayang.  Lebih lanjut mengenai tujuan lomba dalang cilik dan dalang remaja, dia mengatakan hal itu ditujukan untuk menanamkan kembali nilai-nilai luhur melalui lomba dalang bagi anak-anak yang saat sekarang banyak kecanduan gawai dan internet.

“Ini untuk melestarikan budaya. Hari ini dalang cilik, ada tujuh peserta, besok [27/12/2019] dalang remaja. Mereka berasal dari Banyumas dan Cilacap,” katanya.

Ia mengatakan kategori dalang cilik diikuti oleh anak-anak SD hingga kelas 1 SMP, sedangkan dalang remaja diikuti anak kelas II SMP hingga SMA. Menurut dia, kegiatan tersebut digelar sebagai awal dari berbagai kegiatan yang akan digelar di Oemah Tahu Sumedang yang ke depannya akan menyiapkan tempat untuk dijadikan sebagai sentra kesenian dan UMKM Banyumas.

Saat ditemui usai tampil, salah seorang peserta, Faiq Maulana mengaku memainkan wayang kulit dengan lakon Begawan Bima Suci. “Saya latihan [lakon ini] selama dua bulan. Saya senang wayang sejak masih TK,” kata Faiq Maulana yang tercatat sebagai siswa Kelas III SD Negeri Sampang 02, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya