SOLOPOS.COM - Peserta beraksi di hadapan penonton saat Solo Costume Festival (SCF) di Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Solo, Minggu (14/10). Pagelaran Solo Costume Festival diikuti puluhan peserta yang menampilkan berbagai kostum tokoh animasi Jepang. (Foto: JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Peserta beraksi di hadapan penonton saat Solo Costume Festival (SCF) di Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Solo, Minggu (14/10). Pagelaran Solo Costume Festival diikuti puluhan peserta yang menampilkan berbagai kostum tokoh animasi Jepang. (Foto: JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

SOLO—Hari Minggu (14/10/2012) siang,  udara di Kota Bengawan cukup panas. Namun, teriknya matahari tak menyurutkan niat  tokoh-tokoh Jepang yang membanjiri halaman Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Sahid untuk terus beraksi.

Ratusan tokoh-tokoh Jepang baik yang lawas seperti Satria Baja Hitam maupun yang tenar saat ini seperti Naruto turut menyemarakkan Solo Costum Festival yang diadakanVisual Shock Community (Visco) Solo siang itu.

Mengenakan kostum lengkap ala tokoh kartun Jepang kesukaan masing-masing, para cosplayer tampil penuh percaya diri. Semua menjadi satu, mulai dari pemeran Cosplay Anime, Cosplay Game, Cosplay Tokusatsu, Cosplay Gothic dan  Harajuku Style.

Bahkan ada juga sejumlah cosplayer yang datang mengenakan kostum original. Mereka membuat kostum ala  Jepang hasil karya sendiri. “Ini saya mengambil inspirasi dari film-film di Jepang, saya padukan dengan tokoh animasi dan gaya lainnya,” ucap salah satu cosplayer asal Semarang, Miku, Minggu, yang siang itu mengenakan kostum seperti pakaian adat jepang namun ditambah dengan sejumlah ornament tambahan.

Berbeda dengan Miku, Yoru, salah satu anggota komunitas cosplay di Yogyakarta, Atsuki, ini mengenakan kostum Soka, salah satu tokoh di film Avatar. Dilengkapi dengan sejumlah armor dan sebilah pedang buatan, ia memeragakan wipen demonstration, salah satu gerakan Soka saat di film Avatar.

Selain tokoh Avatar, Kamen Rider, Kuroko Tet Suya, Anime Senseiya, Hanakimi dan sejumlah tokoh lain juga turut menyemarakkan pertunjukan yang juga diikuti sejumlah kelompok cosplay asal Malang, Yogyakarta, Bandung dan Semarang itu.

Diiringi dengan lantunan lagu-lagu Jepang seperti pada soundtrax film Digimon, Doraemon dan lagu lainnya, ratusan pengunjung yang datang seolah diajak menghadiri pesta gelar Jepang yang biasa diadakan di universitas-universitas ternama di Negeri sakura ini. Atmosfir Jepang semakin kental saat sejumlah makanan ala Jepang seperti takoyaki dan sushi tersedia di beberapa stand bazar.

“Acara seperti ini yah bagus. Saya bisa menikmatinya meski enggak sering ikut. Kami seolah berada dalam dunianya orang-orang jepang dan para tokoh animasi Jepang,” ucap Nia, salah satu pengunjung yang baru kali pertama ikut festival serupa, Minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya