SOLOPOS.COM - Festival Belanja Online 2015 Festivalbelanjaonline.com)

Festival Belanja Online 2015 telah dimulai. Panitia menargetkan transaksi belanja hingga Rp100 miliar.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Panitia Festival Belanja Online (FBO) 2015, Muhamad Arif, menyebutkan target transaksi sebesar Rp100 miliar. Target transaksi itu dari tahun lalu yang menghaslkan Rp20 miliar.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Menurut Arif, tahun lalu ada 28 e-commerce dan menghasilkan transaksi Rp20 miliar. Kali ini dengan peserta yang leih banyak, maka target transaksinya juga harus meningkat.

“Tahun lalu kami melibatkan 28 e-commerce, dan tercatat mencapai Rp20 miliar. Target tahun ini lima kali lipat dari tahun lalu,” kata dia, seperti dikutip dari Kantor Berita Antara, Rabu (25/11/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Meski ekonomi sedang turun, namun menurut Arif, dunia digital berbeda dengan offline karena perdagangan online justru semakin berkembang.

“Pada saat ekonomi down, daya beli turun, tapi berbeda dengan offline, kami melihat perilaku konsumen berubah yang membuat ekonomi e-commerce tidak drop,” ujar dia.

“Bahkan, tahun ini e-commerce yang terlibat Festival Belanja Online 2015 bertumbuh dua kali lipat menjadi 48 e-commerce. Ini memperlihatkan industri online merupakan industri hijau saat ini,” sambung dia.

Untuk menggaet lebih banyak online shopper, Arif mengatakan FBO 2015 menawarkan diskon lebih besar dari tahun lalu, yakni hingga 99%.

Sementara dikutip dari Detik, Rabu, banyak pelaku e-commerce Indonesia melakukan perang harga untuk memenangi persaingan. Namun tidak demikian Bukalapak, mereka lebih memilih untuk fokus pada keberlangsungan bisnisnya.

Hal tersebut disampaikan oleh pendiri sekaligus CEO Bukalapak Achmad Zaky. Menurut Zaky, untuk bertahan di tengah persaingan memang perlu strategi jitu. Tapi pihaknya tidak memilih untuk menggunakan taktik perang harga.

Most of player saat ini melakukan perang harga. Tetapi Bukalapak enggak mau ikut-ikutan. Kecuali, kalau ada event tertentu seperti Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dan Lebaran, kita ikutan melakukan diskon. Tapi di luar dari itu kami tidak akan memberikan diskon besar-besaran,” ujarnya.

Zaky enggan mengomentari lebih banyak terakit perang harga yang dilakukan kompetitor. Menurutnya, setiap perusahaan punya strategi yang berbeda. Bisa jadi perang harga dilakukan guna mendorong masyarakat agar terbiasa berbelanja online.

Menurut pantauan Solopos.com dari Festivalbelanjaonline.com, Rabu, Festival Belanja Online 2015 akan menghadirkan berbagai promo seperti diskon barang sebesar 99%, beli satu gratis satu, free voucher, belanja maraton dan ada 48 e-commerce terlibat,  termasuk Bukalapak, Blibli dan Bhinneka.

Festival Belanja Online 2015 digelar selama delapan hari, mulai 25 November-1 Desember 2015. Para online shopper dapat mengetahui info dan promo melalui situs sentral www.festivalbelanjaonline.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya