JOGJA—Hari ini, Festival All Tela di Alun-alun Sewandanan Pakualaman resmi dimulai . Festival yang diadakan oleh Cokro Telo Cake bekerja sama dengan Simply Homy House sedianya akan diadakan selama 2 hari yaitu 16-17 Juli 2011.
Festival ini bertujuan mengangkat dan mempromosikan singkong atau ketela yang merupakan makanan asli asal Indonesia. Dengan kegiatan ini diharapkan ketela tidak lagi dicap sebagai makanan ndeso dan murahan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Namun justru mengangkat pariwisata Jogja agar bisa menjadi pusat kuliner. Sebab ketela bisa diolah menjadi berbagai produk olahan yang enak dan bergizi.
“Bahkan bisa dijadikan oleh-oleh khas dari Jogja,” ujar Manager Operasional Cokro Tela Cake, Algunadi saat ditemui di sela acara Festival Tela, Sabtu (16/7).
Untuk hari pertama kegiatan diwarnai lomba kreatifitas mewarnai untuk anak SD, demo masak dan lomba kreasikan tela cakemu dan fashion show anak.
Selain itu juga di gelar pertunjukan sulap, parade duta Cokro, lomba makan tiwul dan cake terbanyak dan tercepat, perang telo dan juga berbagai hiburan seperti musik dan sulap.
“Salah satu lomba adalah lomba kreasi tela cake. Dalam lomba ini peserta diberi kebebasan untuk menghias dan mengkreasikan tela cake sekreatif mungkin,”imbuh Algunadi yang juga bertindak sebagai juri dalam lomba Kreasikan Tela Cakemu.
Festival akan dilanjutkan pada 17 Juli dengan berbagai acara yang menarik, antara lain yaitu Pemecahan Rekor MURI untuk “Produk Olahan Tela Terbanyak&Franchise Guest Home Pertama”, Pemilihan Duta Cokro, Pameran dagang tela dan masih banyak lagi.(Harian Jogja/Devi Krismawati)
Foto : Suasana salah satu lomba dalam Festival All Tela (Harian Jogja/Devi Krisnawati)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
