Solopos.com, WONOGIRI—Memasuki hari keempat, Festival Agustus Merdeka yang digelar terpusat di Alun-alun Giri Krida Bakti, Kabupaten Wonogiri, makin meriah.
Dalam gegap gempita penonton yang memadati alun-alun, Kamis (4/8/2022) malam, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, hadir di tengah-tengah kerumunan penonton.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sesekali, ia berada di tengah-tengah area yang dipadati penonton. Lalu berpindah ke sisi timur, utara mendekati panggung, dan ke barat.
Bupati yang akrab disapa Jekek itu juga tampak menikmati lagu-lagu yang disajikan penampil di atas panggung festival. Terlihat dari tepukan tangan hingga kadang menggerakkan badannya mengikuti alunan musik yang ada.
Baca Juga: Akan Direlokasi, PKL di Alun-Alun Wonogiri Sambat, Ini Penyebabnya
Mulanya, kehadiran Bupati Wonogiri di tengah kerumunan penonton itu diketahui saat Orkes Musik Pengin Nge-band Saksake (OM PNS) mendapat giliran tampil di panggung Alun-alun Giri Krida Bakti.
Mereka menginformasikan dan mengapresiasi kehadiran Bupati Wonogiri di tengah kerumunan penonton. Lantas, hal itu menyedot perhatian penonton.
Dikonfirmasi di sela-sela berlangsungnya Festival Agustus Merdeka hari keempat, Jekek, panggilan akrab Bupati, mengatakan kehadirannya di tengah-tengah masyarakat yang menonton bermaksud ingin menyapa penonton.
“Kita hadir sebagai bagian dari masyarakat, menyapa, merangkul, dan mengimbau masyarakat untuk sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban. Karena ini dalam rangka festival Agustus, kami berkomitmen menjaga keamanan dalam menyambut HUT [Hari Ulang Tahun] ke-77 Kemerdekaan Indonesia,” tuturnya kepada wartawan, Kamis malam.
Baca Juga: Pesona Gunung Gandul Hill Top Wonogiri, dari Healing hingga Camping
Ia juga mengakui antusiasme masyarakat yang menonton Festival Agustus Merdeka hari keempat malam itu luar biasa.
Pantauan Solopos.com, tingkat keramaian masyarakat di alun-alun pada hari itu memang lebih tinggi dari hari-hari sebelumnya.
Bahkan, jumlah penontonnya lebih banyak dari konser musik deklarasi Classic Rock of Wonogiri (Crown), Minggu (31/7/2022) lalu.
“Cukup banyak antusiasnya. Tadi sampai ada yang minta selfie-selfie [foto bareng] juga saya layani. Tidak apa-apa, tidak masalah,” katanya.
Festival Agustus Merdeka pada Kamis malam tersebut menampilkan beragam grup musik lintas genre.
Baca Juga: CFS Wonogiri Terapkan Zonasi per Minggu 17 Juli, Ini Konsep Barunya
Mulai dari Sisi Selatan yang menampilkan genre Metalcore, OM PNS dengan genre dangdut, dan Vloska yang membawakan genre Ska.
Konser musik yang mulai ramai, mengundang banyak penonton itu terjadi mulai pukul 20.00 WIB hingga 22.30 WIB. Atas beragamnya genre musik yang ditampilkan dalam konser musik hari keempat Festival Agustus Merdeka, Jekek mengakui semua genre sengaja diberi ruang.
“Namanya festival, semua genre diberi ruang. Yang terpenting, komitmennya adalah semua harus aman dan kondusif. Karena sudah dua tahun pandemi Covid-19 kami tidak bisa menggelar festival lagi, ini baru begitu sudah melandai, kami mulai lagi,” imbuh dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
