SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Juan Carlos Ferrero. JIBI/SOLOPOS/Reuters

VALENCIA—Perjalanan karier Juan Carlos Ferrero berakhir dramatis. Mantan petenis nomor satu dunia ini menutup kariernya dengan kekalahan di kampung halamannya, Valencia.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Petenis yang menjuarai grand slam Prancis Terbuka 2003 ini, tersingkir dalam turnamen ATP Valencia Open 2012 secara dini. Ferrero tereliminasi setelah dibungkam rekan senegara sekaligus sahabat karibnya, Nicolas Almagro, pada babak pertama secara straight set, 7-5, 6-3 di Valencia, Selasa (23/10/2012).

Ferrero yang kerap diganggu cedera, medio September lalu, mengumumkan akan gantung raket. Namun, sebelum pensiun petenis 32 tahun ini ingin menutup catatan kariernya dengan manis di turnamen Valencia Open yang dihelat di kampung halamannya.

Sayang, di putaran pertama, Ferrero sudah mendapat lawan tangguh, yakni Almagro yang menyandang seeded keenam. Almagro yang lebih muda lima tahun dari Ferrero tampil lebih eksplosif dan cepat.

Meski demikian, tak ada emosi dalam duel di antara kedua petenis yang berkawan sejak lama ini. Keduanya bahkan terlihat saling melempar senyum dan bercanda layaknya saat latihan.

Di set kedua, cedera bahu kanan Almagro tampaknya kambuh. Meski demikian, ia mencoba mengabaikannya dan memastikan kemenangan setelah Ferrero gagal mengembalikan bola dengan sempurna.

Di akhir pertandingan, kedua petenis sempat berpelukan di depan net dan Ferrero mendapat sambutan luar biasa dari para penonton hingga matanya terlihat berkaca-kaca. Namun, Ferrero mampu menahan air matanya sembari melemparkan raket, kemeja serta barang-barang pribadinya ke kerumunan penonton.

“Sudah sangat lama sejak saya menikmati bermain di lapangan seperti ini,” ujar Ferrero dilansir Reuters, Rabu (24/10/2012) WIB.

“Sebuah kehormatan mengakhiri karierku dengan bermain melawanmu. Saya rasa Anda adalah juara sejati,” imbuh Ferrero mengomentari lawannya, Almagro.

“Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan mereka, tak hanya tahun ini tapi tahun-tahun sebelumnya selama saya bermain di sini. Ini selalu menjadi turnamen yang istimewa bagiku dan tahun ini terlebih,” tambah Ferrero.

Di sisi lain, Almagro mengaku salut atas perjuangan Ferrero.

“Mungkin ini adalah kemenangan terburuk dalam karierku. Seorang petenis hebat meninggalkan kami,” tutur Almagro.

“Saya berharap dia masih bisa bersamaku untuk beberapa pekan, tahun depan. Saya rasa kami masih harus banyak belajar darinya,” imbuh Almagro.

Selain bermain di nomor single, Ferrero juga akan tampil di ganda. Di sector ini, Ferrero akan berpasangan dengan unggulan teratas, David Ferrer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya