Tingginya kasus kekerasan terhadap anak di Sukoharjo membuat Ferina Indah Sari kerap blusukan ke sekolah-sekolah. Pengurus forum anak wilayah Soloraya ini gencar mengampanyekan gerakan antikekerasan terhadap anak. Ferina juga selalu terlibat saat ada kegiatan kampanye dan sosialisasi perlindungan anak di Sukoharjo.
Alumnus SMAN 1 Sukoharjo ini juga aktif menjadi pengurus Forum Anak Sukoharjo (Fanasko). Ferina sering didapuk menjadi narasumber yang memberikan materi tentang hak-hak anak. “Hak-hak anak harus dipenuhi orang tua seperti bermain, rekreasi, pendidikan, kesamaan dan perlindungan. Saat ini, masih banyak anak yang belum mendapatkan hak-haknya,” kata dia kepada
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Penguatan perlindungan anak diimplementasikan melalui jambore anak yang dilaksanakan pada Oktober. Kegiatan itu melibatkan sekitar 300 pelajar jenjang SMP dan SMA dan sederajat di Kabupaten Jamu. Para peserta mengikuti beragam kegiatan untuk menambah wawasan dan meningkatkan kepercayaan diri. “Saya selalu mengampanyekan pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan anak. Jangan sampai ada kasus kekerasan terhadap anak di Sukoharjo,” papar Ferina.
Pemerintah daerah berkewajiban dan bertanggungjawab untuk melaksanakan dan mendukung kebijakan nasional dalam upaya perlindungan anak. Salah satu upaya perlindungan anak adalah membangun kabupaten layak anak (KLA) yang terintegrasi di setiap organisasi perangkat daerah (OPD). Terlebih, Sukoharjo berhasil tiga kali menyabet penghargaan KLA tingkat nasional pada 2015, 2017, dan 2018.