SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BERLIN—Takkan ada pembalap lain yang bakal menyerupai Sebastian Vettel. Sang juara musim lalu itu dinilai tiada duanya, seperti halnya dua mantan juara dunia lainnya, Michael Schumacher dan Ayrton Senna.

Penilaian tersebut dilontarkan oleh Franz Tost selaku prinsipal tim Toro Rosso, tim yang dibela oleh Vettel pada paruh kedua musim 2007 dan sepanjang musim 2008.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelum bergabung dengan Toro Rosso, Vettel bernaung di bawah tim BMW-Sauber sebagai pembalap uji dan pembalap cadangan. Bersama tim ini ia pernah finis di posisi delapan pada tahun 2007.

Vettel membuat gebrakan di paruh kedua musim 2007 bersama Toro Rosso saat finis di peringkat empat di China. Semusim setelahnya, pada musim penuh pertamanya bersama Toro Rosso, Vettel mencatatkan kemenangan pertamanya dengan menjejak podium tertinggi di Italia.

“Sebastian datang ke kami dengan sedikit pengalaman di F1, jadi ia tidak benar-benar pendatang baru. Ia sudah menjadi pembalap uji dengan BMW-Sauber dan melakoni balapan di mana ia mendapat poin pertamanya,” tutur Tost di Crash.

“Lalu ia datang ke kami dengan tingkat pengalaman yang cukup unik untuk seorang pembalap Toro Rosso, dan itu terlihat dari musim penuh pertamanya tatkala memenangi GP Italia,” lanjutnya.

Vettel digaet Red Bull pada musim 2008 dan langsung mengakhiri musim di posisi dua klasemen akhir. Semusim setelah itu ia mencatatkan diri sebagai juara dunia, predikat yang kini coba dipertahankannya melalui start luar biasa di beberapa seri awal.

“Takkan ada Sebastian Vettel lain, persis seperti takkan ada Michael Schumacher atau Ayrton Senna lain. Menurut saya, yang penting dari perkembangan seorang pembalap dari debutan menuju penantang serius adalah ia menemukan dirinya sendiri.”

“Tak ada pemantau bakat yang tepat sepenuhnya. Sebastian Vettel sudah menjadi juara dunia karena ia menemukan (jati) dirinya sendiri-kapasitas dan kemampuannya sendiri. Dunia luar hanya bisa menyediakan lingkungan yang dibutuhkan, tapi kesuksesan tim selalu bermuara dari pembalapnya,” analisis Tost.(dts)

Foto (freemalaysiatoday.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya