SOLOPOS.COM - Penampakan UFO di Rusia. (Istimewa)

Fenomena UFO di Indonesia sudah ada sejak dulu.

Solopos.com, JAKARTA — Unidentified Flying Object (UFO) atau kerap disebut sebagai benda terbang aneh yang tak dikenal berbentuk cakram, menjadi  fenomena yang tampak di langit.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Secara umum, fenomena UFO memang dikaitkan dengan kedatangan pesawat luar angkasa, yang ditumpangi alien dari planet lain yang mengunjungi Bumi dan hanya dilihat oleh orang-orang tertentu.

Penggunaan istilah UFO sendiri sebagai penampakan fenomena misterius kali pertama disarankan pada 1952 oleh Kapten Edward J, sedangkan di Indonesia sendiri dengan istilah Benda Terbang Aneh (BETA).

Seperti diungkapkan Bayu Amus selaku BETA-UFO Director. Dia mengatakan, BETA-UFO adalah kelompok pengamat fenomena UFO di Indonesia. Diciptakan oleh Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) era 1960-an oleh almarhum RJ. Salatun. “Dia adalah bapak Ufologi, yang juga sebagai salah satu pendiri Lapan,” ujarnya, seperti dikutip dari Okezone, Kamis (23/2/2016).

Dijelaskannya, BETA-UFO sendiri terbentuk sebagai wadah berkumpul dan berkomunikasi bagi siapapun yang tertarik dengan fenomena UFO dan pandangan UFO dalam Bahasa Indonesia.

“Aktivitas kami bermacam-macam, mulai dari diskusi online, kopdar, studi lapangan, investigasi, termasuk analisis bukti foto juga video,” kata Bayu.

Bayu menambahkan, apabila melihat fenomena UFO ini, banyak foto dan video bisa dijelaskan sebagai kesalahan identifikasi, tapi ada juga yang jelas menunjukkan kehadiran benda terbang asing.

“Pada dasarnya, bukti foto atau video saja tidak cukup untuk menentukan keaslian penampakan, kita harus pelajari juga keterangan saksinya, kondisi alam dan cuaca di TKP saat penampakan, interview, fan kalau ada, bukti pendukung lainnya.” ungkapnya.

Bayu Amus mengatakan, menurut laporan per tahun ada 20-40 aduan tentang fenomena UFO yang masuk ke BETA-UFO, namun tidak semuanya dilengkapi dengan foto atau video, masih sangat jarang.

“Tetapi penampakan di Indonesia yang paling signifikan dilewati fenomena UFO ada di Batam, Pantai Cilamaya Jawa Barat, Bali, Rumbai Riau, Pantai Darah Buton Sulawesi Tenggara, dan Pasar Pangkalan Murung Pudak Kalimantan Selatan,” ujarnya.

Bayu meyakini, dari data fenomena UFO di Indonesia, bisa dilihat dari peta yang BETA-UFO kelola. “Kami muat dalam peta tersebut, merupakan kasus-kasus penampakan dengan tingkat keyakinan cukup tinggi bahwa mereka betul penampakan UFO dan koleksi foto yang kami anggap cukup otentik ada di laman IG kami,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya