SOLOPOS.COM - Planet Mars (space.com)

Fenomena Planet Mars kabarnya akan segera dapat ditempati manusia.

Solopos.com, WASHINGTON – Pernyataan mengejutkan muncul dari pendiri Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) Elon Musk. Dia mengatakan manusia dapat bermigrasi ke Planet Mars beberapa dekade lagi.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Dilansir Business Insider seperti dikutip Liputan6, Jumat (28/8/2015), Musk mengatakan, bahwa dalam waktu sebelas tahun lagi umat manusia bisa “pindah” ke planet Mars. Ia pun mengungkap bahwa SpaceX miliknya akan lebih banyak membeberkan kemungkinan-kemungkinan terkait transportasi manusia ke planet Merah tersebut.

Musk yang juga merupakan pendiri Tesla Motors tersebut mengungkap rencananya dengan menghadirkan Mars Colonial Transporter, sebuah pesawat luar angkasa buatan SpaceX yang akan membawa umat manusia menginjakkan kakinya di Mars.

Dijelaskan, Mars Colonial Transporter akan memiliki ukuran 100 kali lebih besar dibandingkan dengan kendaraan Suburban Utility Vehicle (SUV). Pesawat luar angkasa ini akan mengangkut seratus orang dalam waktu yang bersamaan untuk pergi ke Mars.

Kepala divisi pengembangan mesin SpaceX, Tom Mueller, mengatakan bahwa Mars Colonial Transporter akan menggunakan sembilan mesin yang bernama `Raptor` pada satu roket di pesawat tersebut. Mesin tersebut memungkinkan Mars Colonial Transporter bisa membawa beban seberat 100 ton ke Mars.

Selain itu, SpaceX juga akan menggunakan roket besar dengan ukuran diameter 10 meter atau tiga kali lebih besar dari ukuran roket Falcon 9. Tentunya, dengan segudang alat berat yang mampu membuat Mars Colonial Transporter dapat bekerja, diperlukan dana yang tidak sedikit. Sampai saat ini, SpaceX diungkap memiliki kendala terkait terbatasnya dana dan kekurangan peralatan teknologi.

“Yang kami perlukan untuk saat ini adalah dengan mendapatkan cara yang termurah untuk bisa pergi ke Mars. Oleh karena itu SpaceX akan berusaha untuk merealisasikan hal tersebut dengan Mars Colonial Transportation,” tutur Musk.

SpaceX sendiri rupanya telah dikontrak oleh NASA untuk mengembangkan kapsul luar angkasa untuk membawa muatan dan astronot ke International Space Station (ISS). SpaceX dinilai berhasil dalam meluncurkan pasokan ke ISS. NASA pun berencana untuk menguji penerbangan manusia pertama dengan kapsul SpaceX pada dua atau tiga tahun ke depan.

Tak hanya itu, NASA juga bekerjasama dengan SpaceX untuk misi eksplorasi Mars tanpa awak yang dinamakan Red Dragon. Misi tersebut memungkinkan ilmuwan untuk meneliti sampel yang dibawa dari Mars ke Bumi pada tahun 2022 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya