FENOMENA LGBT : Sebut LGBT Buruk, Kontrak Manny Pacquiao Diputus Nike

Fenomena LGBT menarik pernyataan kontroversial Manny Pacquiao.

Solopos.com, SOLO — Petinju internasional asal Filipina, Manny Pacquiao atau Pac Man, mengutarakan pernyataan kontroversial soal kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Pernyataannya tersebut menyulut reaksi keras dari pihak Nike, hingga memutus kontrak kerjanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir The Guardian, Kamis (18/2/2016), pernyataan kontroversial Pac Man mengungkapkan bahwa kaum LGBT lebih buruk dari binatang. Pernyataannya ini ada di rekaman video yang diunggah di situs pemilu lokal, TV5, Senin (15/2/2016). Petinju berusia 37 tahun tersebut memang mempersiapkan diri untuk pencalonannya sebagai Senat Filipina, di pemilu Mei mendatang.

Mengetahui pernyataan kontroversial Pac Man tersebut, lantas Nike mengumumkan pemutusan kerja sama dengan Manny Pacquiao.

“Kami menemukan komentar Manny Pacquiao terlalu kasar. Nike sangat menentang diskriminasi dalam bentuk apa pun dan memiliki sejarah panjang dalam mendukung dan berdiri untuk hak-hak komunitas LGBT,” kata pihak Nike, sebagaimana dilansir USA Today, Kamis.

Setelah beberapa waktu pemutusan kontrak dari Nike, Pac Man menulis status di akun media sosialnya. Sebagai penganut Kristen, ia mengaku hanya berupaya menyampaikan apa yang ia yakini dari Alkitab.

“Hanya mengatakan kebenaran seperti yang dinyatakan dalam Alkitab,” tulis Manny Pacquiao.

Namun, setelah pro kontra soal pernyataan Pac Man makin memanas, ia akhirnya menulis status meminta maaf di akun Facebook-nya.

“Saya minta maaf karena menyakiti orang dengan membandingkan homoseksual dengan hewan,” tulis Pacquiao.

Pacquiao menegaskan dirinya tidak bermaksud mengutuk kaum LGBT. Ia hanya menyampaikan pendapat sesuai dengan keyakinannya.

“Maafkan saya karena saya sudah melukai mereka. Saya masih tetap berdiri di atas keyakinan saya bahwa saya menentang pernikahan sesama jenis karena apa yang dikatakan Alkitab, tapi saya tidak mengutuk LGBT. Saya mencintai kalian semua dengan kasih Tuhan. Tuhan memberkati Anda semua dan saya berdoa untuk Anda,” tulis Pac Man.

Kabarnya, selain Nike, pihak Wonderful Pistachios juga memutus kontrak kerja sama dengan Manny Pacquiao karena pernyataan kontroversialnya.

“Wonderful Pistachios saat ini juga tidak berafiliasi dengan Manny Pacquiao, karena pandangannya tidak sejajar dengan kami,” jelas juru bicara Wonderful Pistachio, Jennifer George.

“Wonderful Pistachios berdiri kokoh untuk keragaman dan kesetaraan dan kami bangga mendukung kesetaraan pernikahan dan inklusi di seluruh dunia,” tandas Jennifer.

Sementara itu, sebuah petisi juga diluncurkan mahasiswa pascasarjana Rutgers University, Aries Dela Cruz, di laman Change.org. Dela Cruz mendukung keputusan Nike memutus kerja sama dengan Pac Man. Hingga berita ini diturunkan, petisi Dela Cruz telah ditandatangani 1.600 kali.

Komedian ternama Filipina, Vice Ganda, yang seorang gay, bahkan menggaungkan tanda pagar (tagar) #PrayForMannyPacquiao. Ia menulis kicauan di Twitter untuk menyerang pernyataan kontroversial Pac Man.

“Beberapa orang berpikir mereka bisa menghakimi orang seperti Tuhan cuma karena mereka ke gereja dan membaca Injil. Senat butuh orang-orang ahli politik dan hukum, bukan nabi-nabi yang buta,” tulis Vice Ganda.