SOLOPOS.COM - Emoji LGBT di Whatsapp (Liputan6.com)

Fenomena LGBT mengenai penghapusan emoji di aplikasi  menjadi perhatian media internasional.

Solopos.com, SOLO — Fenomena LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender) tengah menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Pemerintah pun melarang stiker LGBT di aplikasi perpesanan Line. Langkah pemerintah Indonesia ini rupanya menjadi sorotan media internasional.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Media asal Inggris The Guardian, Sabtu (13/2/2016), memberitakan keputusan pemerintah Indonesia yang meminta penyedia layanan obrolan instan seperti Line, Whatsapp, dan Facebook menghapus emoji dan stiker gay pada aplikasi mereka.

Situs Engadget dan BBC juga memberitakan hal serupa. Di situs BBC, mereka menyoroti larangan emoji LGBT dengan artikel berjudul Indonesia wants gay-themed emojis removed pada Kamis (11/2/2016).

Ismail Cawidu, humas Kementerian Informasi dan Komunikasi, mengatakan akan bertindak tegas pada penyedia aplikasi perpesanan lainnya jika terjadi hal serupa.

“Perusahaan media sosial harus menghormati budaya dan kearifan Indonesia karena aplikasi tersebut memiliki pengguna terbanyak disini,” ujarnya.

Sebelumnya pada Selasa, (9/2/2016), pengguna Line Indonesia mengecam keras stiker gay yang bisa di unduh bebas di toko stiker Line. Atas beragam komentar tersebut, Line Indonesia secara resmi menarik stiker tersebut dari toko stikernya dan meminta maaf. (Afroh Ellyfa/JIBI/Solopos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya