Solopos.com, JAKARTA–Fenomena fatherless atau kekurangan kehadiran sosok ayah baik secara fisik ataupun psikologis dalam keluarga dapat sangat memengaruhi pembentukan ketahanan keluarga di Indonesia. Dampak fatherless merugikan anak yang seharusnya mendapatkan kasih sayang lengkap dari kedua orang tuanya.
“Fenomena fatherless tentu perlu menjadi perhatian bersama untuk memastikan anak-anak Indonesia dapat tumbuh berkembang yang baik dan memiliki karakter yang kuat,” kata Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Irma Ardiana yang dihubungi di Jakarta, Jumat (19/5/2023).
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.