SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, LUMAJANG &ndash;</strong> Fenomena alam unik terjadi di Ranu Kumbolo, <a title="Video viral di Gunung Bromo" href="http://viral.solopos.com/read/20180404/486/908073/abg-nekat-turuni-kawah-gunung-bromo-demi-ambil-ponsel" target="_blank">Gunung</a> Semeru. Dipicu penurunan suhu secara drastis, areal sekitar Ranu Kumbolo terlapisi es bak turun salju. Peristiwa itu diabadikan seorang <a title="Pendaki hilang" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180404/492/908063/pendaki-hilang-asal-selandia-baru-belum-ditemukan-semua-jalur-pendakian-merbabu-ditutup" target="_blank">pendaki</a> bernama Rahmat Widodo, Jumat (11/5/2018).<br /><br />Ditelusuri <em>Solopos.com</em> dari akun Instagram Rahmat Widodo @dodorwd, Selasa (15/5/2018), informasi mengenai Ranu Kumbolo bak turun salju itu diunggah pada Senin (14/5/2018). Rahmat menginformasikan saat ia mendaki dan beristirahat di Ranu Kumbolo, suhu sempat turun sampai minus 5 derajat celsius.<br /><br />&ldquo;Dua minggu lalu kesini ga dapat es. Siapa sangka kemarin suhu berubah drastis turun menjadi -50 celsius,&rdquo; terang Rahmat. <br /><br />Dalam unggahannya, Rahmat mengimbau bagi para pendaki agar membawa alat keamanan yang memadai selama mendaki gunung-gunung di Indonesia. Beberapa alat yang diperlukan antara lain sleeping bag dengan batasan 00 celsius, sarung tangan, penutup kepala, baju, celana polar, jaket antiair. Apabila diperlukan bisa membawa selimut tambahan.<br /><br />&ldquo;Buatlah senyaman mungkin badanmu di alam bebas. Karena jika sudah <em>drop</em> atau&nbsp;<em>hypo</em>, hanya motivasi dan kekuatan tubuh yang bisa mengubahnya untuk bertahan atau tidak,&rdquo; tegas Rahmat.<br /><br />Dalam foto yang diunggah Rahmat, tampak di pagi hari, tenda-tenda tertutup es yang mirip salju. Tak hanya tenda, tas dan sepatu pun tertutup es mirip bubuk-bubuk putih seperti salju. Dalam unggahan Rahmat juga diunggah video pendek kondisi danau Ranu Kumbolo sebagian terutup es.</p><p>&nbsp;</p><blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 658px; padding: 0; width: calc(100% – 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/BivZSV3nCgF/" data-instgrm-version="8"><div style="padding: 8px;"><div style="background: #F8F8F8; line-height: 0; margin-top: 40px; padding: 50% 0; text-align: center; width: 100%;">&nbsp;</div><p style="margin: 8px 0 0 0; padding: 0 4px;"><a style="color: #000; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;" href="https://www.instagram.com/p/BivZSV3nCgF/" target="_blank">2 minggu lalu kesini ga dapat es, siapa sangka kemarin suhu berubah drastis turun menjadi -5&deg;C . Wajib hukumnya untuk menyiapkan peralatan pendakian se-safety mungkin seperti sleeping bag yang limitnya 0&deg;C untuk gunung-gunung di Indonesia, kupluk, sarung tangan, baju dan celana polar, buff dan jaket waterproof. Kalau perlu siapkan emergency blanket karena waktu tidur dijamin bukannya tidur nyenyak malah tidur disko kalau peralatannya setengah-setengah . Buatlah senyaman mungkin badanmu di alam bebas karena jika sudah drop atau hypo, tinggal motivasi dan kekuatan tubuh yang bisa merubahnya untuk bertahan atau tidak (selain bantuan teman-teman) . Btw, ternyata lebih dingin Rakum dibanding kamu . Ranu Kumbolo 11 Mei 2018</a></p><p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;">A post shared by <a style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px;" href="https://www.instagram.com/dodorwd/" target="_blank"> Rahmat Widodo</a> (@dodorwd) on May 13, 2018 at 7:08pm PDT</p></div></blockquote><script type="text/javascript" src="//www.instagram.com/embed.js" defer="defer"></script>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya