SOLOPOS.COM - Gerhana bulan total yang membuat warna bulan menjadi merah darah pada Sabtu (4/4/2015) malam tak begitu terlihat dengan baik di kota Solo, Hal tersebut dikarenakan adanya awan tipis sehingga menggangu pengelihatan. (Sunaryo HB/JIBi/Solopos)

Fenomena alam gerhana bulan penumbra akan menghiasi Indonesia Rabu (23/4/2016) malam.

Solopos.com, SURABAYA — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas I Juanda mencatat pada Rabu (23/3/2016) akan terjadi fenomena alam gerhana bulan penumbra di Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut petugas BMKG yang mengamati gerhana, Juanda Taufik Hermawan, fenomena alam gerhana bulan penumbra bisa disaksikan dua pekan setelah GMT 2016.

“Fenomena alam gerhana bulan penumbra pada Rabu malam bisa disaksikan di seluruh Indonesia tepat dua pekan setelah gerhana matahari total,” ujar Taufik Hermawan, dilansir Okezone, Senin (21/3/2016).

Fenomena alam gerhana bulan penumbra terjadi saat bulan terbit di ufuk timur dan terjadi mulai pukul 16.36 WIB, kemudian mencapai puncaknya pukul 18.47 WIB, dan berakhir pukul 20.57 WIB.

“Masyarakat bisa menyaksikan fenomena alam gerhana bulan penumbra apabila diamati secara detail dan cuaca benar-benar cerah,” ucapnya.

Ia menjelaskan, gerhana bulan penumbra terjadi karena terhalangnya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semua sampai ke bulan. Pada tahun ini, lanjut dia, terjadi tiga kali fenomena alam gerhana bulan penumbra yaitu pada 23 Maret, 18 Agustus, serta 17 September.

Sebelumnya, di Indonesia terjadi fenomena alam gerhana matahari total pada Rabu 9 Maret 2016, yang bisa disaksikan di sejumlah daerah di Tanah Air. Sedangkan, di Surabaya terjadi gerhana matahari sebagian yakni mencapai 83,08% yang tepat dimulai pukul 06.21 WIB, kemudian mencapai puncaknya pada 07.25 WIB, dan berakhir pada 08.39 WIB.

Selain itu seperti dikutip dari laman Bmkg, Senin, gerhana bulan penumbra 23 Maret 2016 merupakan anggota ke 18 dari 74 anggota pada seri Saros 142. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah gerhana bulan penumbra 13 Maret 1998

Peristiwa gerhana bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana bulan penumbra 3 April 2034. Dalam penentuan fase-fase gerhana bulan penumbra 23 Maret 2016 ini, nilai delta T yang digunakan adalah 70 detik.

Fenomena alam gerhana bulan penumbra dapat diamati di Benua Amerika saat Bulan sedang terbenam kecuali bagian timur Amerika Selatan. Seluruh proses gerhana akan dapat diamati dari Samudra Pasifik, Australia, Asia Timur
dan Indonesia bagian Timur.

Proses gerhana bulan penumbra pada saat bulan terbit dapat diamati di Australia bagian Barat dan Asia kecuali bagian Barat. Namun, gerhana bulan tidak bisa diamati dari wilayah Asia bagian Barat Afrika, Eropa, Samudra Atlantik dan bagian Timur Amerika Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya