SOLOPOS.COM - Ilustrasi supermoon (Themarysue.com)

Fenomena alam supermoon akan terjadi malam ini.

Solopos.com, SOLO – Fenomena alam langka supermoon akan terjadi Senin (14/11/2016) mala mini. Pencinta astronomi tentu tak ingin melewatkan fenomena ini dengan mengabadikan melalui jepretan kamera.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Supermoon mulai bisa diamati sejak bulan terbit di ufuk timur (sekitar pukul 17.39 WIB) hingga matahari terbenam di ufuk Barat.

Fotografer Badan Astonomi Amerika Serikat (NASA), Bill Ingalls, memberikan tips mengabadikan fenomena langka ini sebagimana dilansir Antara dari Space.com, Senin:

Ekspedisi Mudik 2024

Sertakan landmark dalam foto
Pastikan Anda menyertakan sesuatu ke dalam frame yang sama dengan bulan, mungkin sebuah bangunan atau objek lainnya. Tanpa ada benda lainnya, menurut Ingalls mengatakan, foto tak akan tampak bagus.

“Objeknya bisa merupakan landmark lokal, atau apapun untuk memberikan kesan suatu tempat. Ini berarti Anda memotret bulan saat berada lebih dekat ke cakrawala, bagus karena bulan tampak lebih besar di cakrawala,” kata dia.

Pilih lokasi terbaik
Gunakan setiap alat yang memungkinkan Anda mendaparkan gambar terbaik, termasuk kompas dan Google Maps, untuk membantu menemukan lokasi terbaik mengambil gambar dan objek pendukungnya.

Jika memungkinkan, pergi lah ke daerah yang jauh dari lampu-lampu kota untuk menghindari polusi cahaya, perdesaan atau lautan mungkin bisa menjadi alternatif.

Jadilah kreatif
Jika Anda tidak tinggal di dekat sebuah monumen besar atau memiliki akses ke beberapa atap, Anda masih dapat membuat foto Anda berkesan.

Sertakan gambar orang agar muncul kesan gambar yang hidup
Fenomena supermoon hari ini adalah kesempatan sempurna untuk memperkenalkan anak-anak pada dunia astronomi. Namun, jika hari ini langit tidak jelas di daerah Anda, masih ada hari esok untuk melihatnya.

Jika Anda bisa membawa anak-anak anda atau keluarga, sahabat, anda dapat menyertakan mereka ke dalam foto.

“Banyak sekali foto-foto bagus yang memuat orang seakan memegang bulan di tangan mereka dan hal semacam itu. Anda bisa menggunakan kreativitas Anda,” tutur Ingalls.

Gunakan teknik DSLR canggih
Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa white balance daylight adalah pengaturan terbaik untuk menangkap cahaya bulan, menurut Ingalls.

Bulan memantulkan cahaya matahari. Jika Anda berencana untuk menggunakan lensa panjang, perlu diingat bahwa bulan adalah objek yang bergerak.

“Cobalah mendapatkan eksposur yang tepat dan menyadari bahwa kecepatan rana biasanya perlu jauh lebih cepat,” ujar Ingalls.

Tak ada kamera SLR? gunakan smartphone
Jika Anda tidak memiliki kamera SLR, gunakan smartphone Anda. Ingalls menyarankan pergi ke daerah perkotaan dengan latar depan menyala.

“Setelah Anda berada di sana, ketuk layar, dan tahan jari Anda pada objek (dalam hal ini, bulan) untuk mengunci fokus. Kemudian, geser jari Anda ke atas atau bawah untuk menggelapkan atau meringankan eksposur,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya