SOLOPOS.COM - Pendakwah Ustaz Felix Siauw. (Twitter.com-@felixsiauw)

Felix Siauw yang ditolak lima ormas di Kota Semarang justru mengaku bersyukur, mengapa?

Semarangpos.com, SOLO – Uztaz Felix Siauw batal tampil dalam beberapa acara di Kota Semarang, antara lain pengajian di Masjid At-Taufiq, Banyumanik, Kota Semarang, Sabtu (8/7/2017), serta halalbihalal di Kampus Universitas Sultan Agung (Unissula) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (9/7/2017). Meski batal menghadiri acara karena ditolak lima organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Semarang, Felix justru mengaku merasa beryusukur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

[Baca juga: Felix Siauw Ditolak 5 Ormas Semarang]

Tanggapan Felix itu disampaikan sang ustaz melalui akun Twitternya, @felixsiauw, Jumat (7/7/2017). Melalui akun Twitternya itu, Felix membangikan tanggapannya mengenai penolakan di Kota Semarang yang ia tulis dalam laman Kumparan.com.

Ia merasa bersyukur gagal tampil di salah satu kampus di Kota Semarang dan acara lainnya di Banyumanik karena ditolak beberapa ormas yang di antaranya adalah ormas Islam. “Singkat cerita, 2 kajian yang direncanakan di Semarang lalu dibatalkan, Pak Hasan [perwakilan dari Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Semarang] memberi kabar tadi siang [Jumat]. Subhanallah, walhamdulillah. Allah tahu yang terbaik. Yang menolak adalah orang-orang Muslim, bukan orang kafir. Ormas-ormas Muslim, bukan yang lain. Tapi dasar dan alasan yang diajukan sama sekali bukan Islam,” ungkap Felix.

[Baca juga Felix Siauw Batal ke Semarang Sesuai Saran Polisi]

Meski demikian, Felix menyayangkan beberapa ormas itu menolak kedatangannya ke Kota Semarang dengan menyebut dirinya sebagai ustaz wahabi takfiri, corong HTI, anti-Pancasila, dan anti-NKRI. Ia menganggap tuduhan itu hanyalah fitnah semata.

“Mengenai alasan menolak saya sebab saya anggota HTI dan HTI sudah dilarang oleh negara. Maka saya tegaskan, saya bersama HTI sejak 2007, sebagai anggotanya. Dan sampai saat ini HTI belum dilarang oleh negara, terlepas usaha kriminalisasi yang dibuat terhadapnya, masih dalam proses dan jalur hukum, yang harusnya dihormati,” imbuh Felix.

Ustaz yang kerap tampil dengan potongan rambut cepak itu juga menyayangkan sejumlah tuduhan yang telah ditujukan kepadanya beberapa tahun silam. Terkait keterkaitannya dengan HTI, Felix menyebutkan bahwa organisasi tersebut telah banyak mengajarinya dalam menyelesaikan masalah. “Dan Hizbut Tahrir alhamdulilah selama ini mengajari saya, bagaimana caranya menyelesaikan permasalahan negeri sesuai syariat Allah, sesuai Kitabullah dan Sunnah,” ungkap Felix.

Di samping itu, Felix menyatakan tak akan memusuhi ormas yang telah menolak kedatangannya pada acara halalbihalal di salah satu kampus di Kota Semarang dan acara pengajian di masjid di Banyumanik. “Adapun ormas-ormas yang menolak, mereka tetap saudara saya, sengaja saya tak menyebut, sebab bagian penghormatan bagi mereka, sebab mereka tetaplah Muslim,” tulis Felix.

Tak lupa ia juga meminta maaf kepada warga yang telah menunggu kedatangannya di Kota Semarang. “Bagi sahabat-sahabat di Semarang yang sudah mengharapkan saya hadir, saya mohon maaf sebesar-besarnya, semoga Allah memberi kebaikan yang banyak bagi kita,” pungkas Felix.

Seperti dikabarkan Semarangpos.com sebelumnya, kedatangan Felix Siauw ke Kota Semarang ditolak lima ormas, yakni Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Semarang, Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Semarang, Garda Nasional Patriot Indonesia (Ganaspati), dan Patriot Garuda Nusantara. Juru bicara Patriot Garuda Nusantara Mustofa Mahendra menyatakan penolakan tersebut berkaitan dengan posisi Felix Siauw sebagai aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya