SOLOPOS.COM - Ustaz Felix Y Siauw. (Twitter.com)

Felix Siauw yang memutuskan batal datang ke Semarang menuai sambutan baik dari kalangan DPRD kota setempat.

Semarangpos.com, SEMARANG — Kalangan DPRD Kota Semarang mengapresiasi positif pembatalan rencana Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang mengundang Ustaz Felix Siauw untuk kegiatan halalbihalal. “Melihat kondusivitas di Semarang kan sudah baik sekali. Hisbut Tahrir Indonesia (HTI) kan jelas ormas yang sudah dilarang oleh pemerintah pusat,” kata Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (8/7/2017).

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

[Baca juga Felix Siauw Batal ke Semarang Sesuai Saran Polisi]

Jika kemudian ada tokoh HTI yang berkunjung atau diundang suatu kegiatan yang berlangsung di Kota Semarang, kata dia, tentunya akan menimbulkan persoalan yang mempengaruhi kondusivitas yang sudah berjalan baik. Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan Pemerintah Kota Semarang tentunya mengikuti aturan pusat mengenai larangan ormas HTI itu sehingga mengapresiasi jika Ustaz Felix Siauw tidak jadi menghadiri kegiatan tersebut.

“Beberapa waktu lalu kan juga ada rencana pembentukan kepengurusan Front Pembela Islam [FPI] yang juga menimbulkan persoalan karena mendapatkan penolakan dari berbagai ormas di Kota Semarang,” katanya.

Menurut dia, kepolisian pasti sudah mempertimbangkan penyelenggaraan kegiatan yang menghadirkan Ustaz Felix Siauw sebagai kegiatan yang mendapatkan penolakan dari berbagai elemen ormas di Kota Semarang. “Warga Semarang kan sudah jelas menolak apa yang namanya FPI atau HTI. Kan masih ada kewenangan dari kepolisian sehingga otomatis semestinya tidak mengeluarkan izin penyelenggaraan kegiatan,” pungkasnya.

Ustaz Felix Siauw sebelumnya dijadwalkan akan menghadiri kegiatan pengajian di Masjid At Taufiq Banyumanik, Semarang, Sabtu (8/7/2017), serta kegiatan halalbihalal yang digelar oleh kampus Unissula di Kota Semarang, Minggu (9/7/2017). Namun, akhirnya Unissula membatalkan rencana mendatangkan Ustaz Felix Siauw menyusul penolakan dari sejumlah ormas di Ibu Kota Jateng, serta masukan dan saran yang diberikan pihak kepolisian.

Ketua Yayasan Unissula Semarang Hasan Toha Putra menjelaskan pembatalan mendatangkan Ustaz Felix Siauw tersebut atas masukan dan saran dari kepolisian yang sudah dipertimbangkan secara mendalam. “Atas pertimbangan mendalam, kami putuskan menangguhkan kedatangan yang bersangkutan [Ustaz Felix Siauw]. Namun, kedua kegiatan yang sudah dijadwalkan tersebut tetap berlangsung,” katanya.

Hasan juga mengklarifikasi kabar yang menyebutkan dirinya merupakan aktivis HTI sebagai sesuatu yang tidak benar dan berharap masyarakat bisa memahami. Kelima ormas yang sebelumnya menyampaikan penolakan atas rencana penampilan Ustaz Felix Siauw itu adalah Bantuan Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Semarang, Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Semarang, Ganaspati, dan Patriot Garuda Nusantara.

[Baca juga Felix Siauw Bersyukur Ditolak di Semarang]

Sebelum akhirnya diputuskan pembatalan penampilan Felix Suaw di kedua kegiatan di Kota Semarang itu, polisi telah memfasilitasi pertemuan ormas-ormas yang menolak tersebut dengan penyelenggara kegiatan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya