SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA- Menteri BUMN Dahlan Iskan membantah menerima uang atau ‘fee’ ketika menjabat Dirut PLN, seperti yang dinyatakan oleh terdakwa kasus korupsi, M. Nazaruddin.

“Masa saya gitu-gitu lah,” kata Dahlan ketika ditemui sebelum rapat kerja pemerintah 2012 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/1/2012).

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Media massa ramai memberitakan pernyataan Nazaruddin bahwa Dahlan diduga menerima ‘fee’ terkait sebuah proyek di PLN pada 2010.

Nazaruddin mengatakan, jatah uang untuk Dahlan dia ketahui melalui pesan singkat yang dikirim oleh seorang bernama Wila.

Wila juga menyampaikan hal tersebut ketika bertemu Nazaruddin, Sutan Bhatoegana, dan Mindo Rosalina Manulang di restoran sebuah hotel di Jakarta.

Wila dikenal Nazaruddin sebagai pengusaha yang lama bekerja sama dengan PLN. Dahlan mengaku tidak tahu atau mengenal Wila. Dia juga tidak mengetahui adanya aliran dana kepadanya ataupun PLN.

Menurut Dahlan, Nazaruddin didakwa melakukan korupsi dalam kaitannya sebagai kader partai politik dan anggota DPR. Padahal, proyek PLN yang dimaksud itu tidak ada kaitannya dengan DPR.

“Proyek itu sama sekali tidak ada hubungan sama APBN dan DPR,” katanya. Antara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya