Jakarta— Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, menyatakan telah mengadakan evaluasi internal mengenai kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Meski demikian, Fauzi Bowo masih belum akan membubarkan Satpol PP itu.
“Keberadaan Satpol PP masih sangat dibutuhkan warga DKI Jakarta,” kata Juru Bicara Pemprov DKI Jakarta, Cucu Akhmad Kurnia, dalam keterangannya, Sabtu (15/5).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Cucu menjelaskan, Satpol PP ini memikili fungsi untuk memelihara dan menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum. “Serta penegakan Perda dan keputusan kepala daerah,” jelasnya.
Menurut Cucu, Gubernur Fauzi Bowo telah menekankan bahwa, seandainya ada kesan bahwa keberadaan Satpol PP tumpang tindih dengan instansi keamanan lainnya, maka perlu ditekankan bahwa peran dan kompentensi masing-masing instansi sudah diatur sesuai dengan undang-undang.
Dalam insiden bentrok antara warga dan Satpol PP di makam Mbah Priok, diketahui tiga anggota Satpol PP tewas dalam kerusuhan. Insiden ini juga membuat puluhan warga luka-luka.
Komnas HAM menyebutkan tujuh pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut, di antaranya Gubernur DKI Fauzi Bowo dan Walikota Jakarta Utara.
vivanews/rif
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
