SOLOPOS.COM - Para sukarelawan mobil ambulans mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas saat peluncuran Forum Ambulans Sukoharjo Bersatu atau FAST di halaman Gedung Setda Sukoharjo, Sabtu (26/2/2022). (Solopos.com - Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO – Komunitas sukarelawan mobil ambulans yang tergabung dalam Forum Ambulans Sukoharjo Bersatu atau FAST berkomitmen membantu penanganan Covid-19 dan korban kecelakaan lalu lintas. Mereka siap melayani masyarakat yang membutuhkan mobil ambulans ke fasilitas kesehatan (faskes).

Peluncuran FAST dilakukan saat kegiatan apel upacara mobil ambulans di halaman Gedung Setda Sukoharjo, Sabtu (26/2/2022). Kegiatan itu dihadiri unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sukoharjo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo, Suparmin, dan Direktur RSUD Ir Soekarno Sukoharjo, Yunia Wahdiyati.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Puluhan mobil ambulans berjejer di halaman Gedung Setda Sukoharjo. Mobil ambulans itu berasal dari yayasan, organisasi kemasyarakatan (ormas), dan komunitas sukarelawan di Sukoharjo. “Kami mengapresiasi komunitas sukarelawan mobil ambulans yang cepat merespons saat terjadi kecelakaan lalu lintas maupun peristiwa lainnya. Para sukarelawan mobil ambulans juga berjibaku saat kasus Covid-19 melonjak tajam pada 2021,” kata Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa, Sabtu.

Baca juga: 16 Ambulans Bersiap Angkut Jenazah Korban Laka Bantul di RSUD Sukoharjo

Agus mencontohkan saat peristiwa kecelakaan maut bus wisata di Bukit Bego, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul pada awal Februari. Bus wisata itu mengakut rombongan karyawan perusahaan konveksi dari Kecamatan Polokarto.

Belasan penumpang yang meninggal dunia merupakan warga Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto. Para sukarelawan ambulans langsung bergerak sesaat setelah menerima kabar kejadian tersebut. Mereka mengangkut belasan jenazah menuju rumah duka dan permakaman untuk dimakamkan. “Keselamatan penanganan korban kecelakaan atau lainnya ditentukan oleh waktu. Semakin cepat penanganan maka semakin cepat pula korban kecelakaan selamat. Karena itu, mobil ambulans disebar di setiap daerah agar lebih dekat dengan masyarakat,” ujar dia.

Masyarakat bisa menghubungai call center 110 apabila mengetahui ada korban kecelakaan yang membutuhkan mobil ambulans untuk diangkut ke rumah sakit. Petugas operator bakal berkomunikasi dengan sukarelawan mobil ambulans terdekat untuk mengevakuasi korban kecelakaan.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan jumlah mobil ambulans yang tergabung dalam FAST sebanyak 45 unit. Tak menutup kemungkinan, jumlah mobil ambulans bertambah saat terjadi lonjakan kasus Covid-19 atau bencana alam. Polres Sukoharjo bakal memberikan pelatihan khusus kepada para driver dan sukarelawan mobil ambulans untuk meningkatkan keterampilan dalam mengevakuasi korban kecelakaan.

Baca juga: Sama-Sama Terguling, 2 Truk Kecelakaan di Karanganyar & Sukoharjo Beda Nasib

Dalam kesempatan itu, para sukarelawan mobil ambulans unjuk gigi melakukan simulasi evakuasi korban kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Beberapa mobil ambulans tiba di lokasi kejadian. Para sukarelawan lantas mengangkut korban kecelakaan yang tergeletak di pinggir jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya