SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Meski ada jembatan alternatif, warga tetap memilih untuk melalui jembatan Nambangan.

Harianjogja.com, BANTUL- Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantul akan mendorong adanya perbaikan jembatan gantung Nambangan yang terletak di Desa Seloharjo, Pundong, Bantul dalam waktu dekat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil ketua komisi C DPRD Kabupaten Bantul, Eko Sutrisno Aji akan mendorong pemerintah baik daerah dan provinsi untuk melakukan perbaikan di jembatan yang menjadi jalan tembusan utama bagi warga sekitar.

“Memang saat ini kita tidak bisa memaksa warga untuk tidak melawati jembata itu, terlepas kondisi jembataan yang saat ini sudah rusak dan berbahaya saat dilalui,” kata Eko, Kamis (14/7/2016).

Dikatakannya adanya jembatan Soko yang sudah dibangun sebagai jalur alternatif selain melalui jembatan tersebut kini juga belum berfungsi secara maksimal, karena saat ini warga tetap memilih untuk melalui jembatan Nambangan.

Dikatakannya dulu komisi C juga sudah melakukan sidak dilokasi jembatan, namun kata dia, adanya pintu besi yang merupakan bangunan cagar budaya membuat rencana pembangunan untuk jembatan tersebut harus ditunda karena harusmemerlukan kajian ulang.

“Yang jelas nanti akan kita sampaikan kepada pihak terkait untuk permasalahan ini, karena beberapa kali saya juga sudah mendapati keluhan warga yang meminta perbaikan jembatan,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Bantul, Heru Suhadi mengatakan untuk pembangunan dan perbaikan jembatan Nambangan masih belum bisa dipastikan.

“Jembatan Nambangan dulu pernah dua kali diperbaiki oleh Pemda DIY dan Pemkab Bantul, namun dahulu ditutup karena kondisinya yang rusak agar tidak dilewati warga, karena sebenarnya pemkab juga sudah membangunkan sebuah jembatan baru yaitu jembatan Soka,” katanya.

Heru mengatakan karena aset jembatan milik siapa masih belum jelas, meskipun lokasinya di Bantul makanya pemeliharaan tidak dapat diupayakan Pemkab Bantul, karena kalau dianggarkan justru akan menjadi temuan lembaga pemerintah yang mengawasi pembanguan di daerah.

“Saat ini kami masih menunggu cek kondisi oleh Pak Budi (Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Kabupaten Bantul) dalam waktu dekat. Setelah itu kami akan mengundang pihak kecamatan dan desa, untuk memberi penjelasan bahwa jembatan tersebut sudah tidak layak digunakan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya