SOLOPOS.COM - Gedung DPRD Kabupaten Pemalang yang baru (Instagram/@genpipemalang)

Solopos.com, PEMALANG — Dalam menangani krisis pandemi Covid-19 yang masih merebak di Kabupaten Pemalang, Pemkab setempat memberikan fasilitas isolasi terpusat (isoter) di Gedung DPRD yang baru. Tempat isoter ini bisa ditempati bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga gejala sedang.

Mengutip dari laman Instagram @pemalang.update, Minggu (22/8/2021), fasilitas yang disediakan di Gedung isoter ini cukup lengkap dan memadai, seperti tempat tidur yang nyaman, ruangan dengan pendingin, televisi dan makan 3 kali dalam sehari. Namun, fasilitas isoter ini belum diminati warga yang terpapar Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan informasi yang didapat dari kolom keterangan laman Instagram tersebut, pasien Covid-19 dengan kategori gejala ringan hingga sedang memilih untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Padahal jika ditelaah melalui situs resmi Satgas Covid-19 Kabupaten Pemalang di infocorona.pemalangkab.go.id, masih ada 209 pasien yang tengah menjalani isolasi.

Baca Juga: Nekat Buka Saat PPKM, Satpol PP Pemalang Razia Tempat Karaoke

Namun meski saat ini tidak ada pasien, aktivitas pengamanan di lokasi isoter masih terus dilakukan para personel Satpol PP Pemalang. Setiap hari personel dibagi tiga sif untuk tugas pengamanan siang dan malam di jaga selama 24 jam, petugas siaga.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan pasti terkait alasan para pasien Covid-19 di Kabupaten Pemalang enggan untuk memilih fasilitas isoter yang sudah cukup memadai ini, Namun berdasarkan dari komentar netizen, ada banyak asumsi yang membuat pasien Covid-19 enggan untuk memilih fasilitas dari Pemkab tersebut di antaranya:

“Karena orang desa masih naif min, jika tahu di isolasi di rumah sakit/gedung baru DPRD pasti tetangga sekitar akan parno sekaligus menjauhi. Jadi lebih baik di rumah biar dikira sakit biasa.” tulis akun dengan nama @aldi6690

Baca Juga: Bubur Blohok Ibu Sinok di Pemalang Ini Jadi Buruan Pembeli

Ada pula yang berasumsi bahwa Satgas Covid-19 Kabupaten Pemalang kurang melakukan sidak ke perumahan-perumahan yang dikarantina karena ada warga yang terpapar Covid-19. “klo memang ada satgas covidnya,cek ke tempat/desa yg di tutup jlnnya,di situ mesti ana warga sing pd isoman,contoh perum bjbt,mbok yao di adain kontrol door to door,kaya ng jakarta,doktere nelalah cek kesehatan pasien isoman.” tulis akun dengan nama @septiafie

Ada juga asumsi yang cukup kurang masuk akal yang mengatakan lokasi Gedung DPRD Kabupaten Pemalang yang baru tersebut berada di daerah persawahan sementara pasien ingin melihat pemandangan perkotaan. “Mgkin pingine ndelok perkotaan min, emoh nyawang sawah ?” tulis akun dengan nama @rofita_sr.

Sementara itu, pengadaan fasilitas Gedung untuk isoter bagi pasien Covid-19 yang bergejala ringan atau sedang adalah perintah dari pemerintah pusat. Fasilitas isoter ini diberikan supaya pasien Covid-19 mendapat penanganan tanggap dari para tenaga kesehatan jika ada keluhan sehingga tidak terjadi keparahan yang signifikan. Selain itu, dengan adanya isoter, pasien Covid-19 tidak menularkan penyakit ke anggota penghuni rumah lainnya dan bisa fokus dalam pemulihan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya