SOLOPOS.COM - Ilustrasi bolero tenun (Tokosolopos.com)

Tokosolopos.com memiliki koleksi bolero tenun futuristik yang membuat penampilan chic dan stylish.

Solopos.com, SOLO – Pesona kain tradisional khas Indonesia seolah tak ada matinya. Bukan hanya batik, kini kain tenun khas Nusantara mulai dilirik para desainer untuk memperkaya khazanah mode.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Kepopuleran kain tenun Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi. Saking populernya, tenun menjadi salah satu kain primadona Indonesia yang mendunia.

Tenun merupakan salah satu teknik pembuatan kain tertua di Indonesia. Kain tenun dihasilkan dengan cara menenun helaian benang lungsin yang disusun secara vertikal dan benang pakan secara horizontal dengan pola tertentu guna membentuk motif yang diinginkan. Pembuatan kain tenun telah dilakukan oleh masyarakat sejak zaman kerajaan.

Dulu,  kain ini kerap digunakan sebagai ikat kepala, sarung, selendang, hingga ikat pinggang, yang tercermin dalam busana adat di beberapa daerah di Indonesia. Tapi, di zaman modern seperti saat ini, kain tenun itu disulap menjadi berbagai busana yang siap membuat penampilan semakin modis.

Gaya hidup urban yang menyukai sesuatu bernuansa simpel dan elegan diaplikasikan dalam busana tenun bernuansa futuristik. Sehingga, corak kain tenun yang dulunya sangat kaku dan sarat nilai, kini mulai berinovasi menjadi lebih variatif. Kain yang dulunya biasa dipakai sebagai pakaian tradisional, kini menjelma menjadi fashion item modern, salah satunya bolero.

Sama seperti kain tenun, pesona bolero pun seolah tak pernah mati. Bolero membuat kesan penampilan menjadi formal, yang membuat banyak wanita menggemarinya. Seiring perkembangan zaman, bolero dirancang dengan desain playful agar tidak terkesan kaku saat digunakan, seperti yang terlihat dalam bolero tenun di Tokosolopos.com.

Asimetris

Busana berpotongan asimetris itu tampak elegan dengan permainan padu padan kain tenun motif bunga warna-warni berwarna dasar hijau gelap dengan kain polosan berwarna karamel. Perpaduan corak dan warna kedua kain tersebut tentu membuat penampilan makin chic.

Tak lupa, sang desainer menambahkan furing agar bolero tersebut nyaman saat dipakai. Busana tersebut kian manis dengan adanya detil manik-manik berwarna jingga, hijau, dan hitam di pinggir jahitan. Bolero tenun ini bisa diandalkan untuk menghadiri acara formal.

Bagi penyuka gaya tomboi bisa memadukan bolero ini dengan tank top (kaus tanpa lengan), celana kulot warna karamel, dan ankel boots. Bagi yang tak menggemari potongan baju eksperimental bisa mengganti celana kulot dengan celana panjang biasa berwarna pastel atau monokrom dan padukan dengan pointed high heels yang sedang tren, seperti model pointy pumps.

Sementara bagi penyuka gaya feminin, sisipkan unsur futuristik dengan memadukan bolero dan high waisted skirt maupun rok pensil. Lengkapi penampilan feminin dengan sepatu model kitten heels. Sedangkan bagi yang berhijab, bisa juga memadukan bolero ini dengan maxi basic dress dengan penggunaan kerudung turban bergaya simpel.

Model busana futuristis itu menjadi salah satu highlight Tokosolopos.com guna menyesuaikan perkembangan tren fashion terkini yang digemari kawula muda. Semua kebutuhan busana terkini para fashionista bisa didapatkan dengan mudah di Tokosolopos.com yang berada di lantai satu Griya Solopos, Jl. Adi Sucipto 190, Solo. Lengkapi koleksi busana terbaru dengan harga dan kualitas terbaik hanya di Tokosolopos.com.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya