SOLOPOS.COM - Model memperagakan pakaian dari bahan kain batik dengan motif maritim saat peragaan busana di rumah batik Danar hadi ndalem Wuryoningratan Solo, Sabtu (30/5/2015). (JIBI/Solopos/ Sunaryo Haryo Bayu)

Fashion show Rumah Batik Danar Hadi menampilkan koleksi busana terbaru dengan mengusung keindahan flora dan biota laut.

Solopos.com, SOLO-Sukses meluncurkan batik bermotif biota laut awal bulan lalu, Batik Danar Hadi, kembali menampilkan busana terbaru mereka, Sabtu (30/5/2015), di Rumah Batik Danar Hadi Wuryoningratan Solo. Presentasi mode teranyar ini terinspirasi dari keindahan motif tradisional, geometris, flora dan biota laut yang dikemas dalam acara bertajuk Women of Significance.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Sequence pertama dibuka dengan blus motif batik ikan berpadu dengan garis-garis. Digarap dengan potongan sederhana, batik ini cocok dikenakan bersama bawahan rok pendek hitam untuk busana kerja atau bawahan jin dan sepatu sport untuk acara santai. Koleksi bertema Nautical Sense Quarter 2 ini juga menampilkan busana kombinasi motif flora dan paisley dengan warna dasar bernuansa cerah seperti kuning.

Tak mau terjebak pada motif kontemporer, Danar Hadi, mendesain busana dengan motif batik klasik seperti parang, sidodadi, ceplokan, cemukir dan untu walang. Atasan batik ini terlihat chic dengan aksen merah menyala di bagian lengan, leher dan pinggang. Di beberapa sequence mereka menunjukkan koleksi eksklusif berbahan sutra crepe yang dikombinasikan dengan detail layer.

“Busana ini kami persembahkan untuk perempuan aktif. Makanya kami tampilkan beberapa pilihan. Seperti blus motif mina bisa diberi bawahan jin untuk acara santai. Kalau ingin dikenakan saat bekerja tinggal diganti bawahannya,” kata Sales Manager Area 2 dan 3 Danar Hadi, Marina Soemarno, Sabtu.

Padupadan

Pentingnya memilih padupadan batik juga disampaikan mantan model ternama, Arzeti Bilbina saat menjadi pembicara Talkshow dalam acara yang sama. Anggota Komisi VIII DPR RI ini memberikan tips khusus bagi perempuan berhijab. Salah satunya tidak mengenakan kerudung bermotif saat berbaju batik. Hal itu dilakukan untuk menghindari kesan menumpuk.

Arzeti juga menyarankan agar wanita Indonesia memperbanyak koleksi batik. Batik menurutnya sangat fleksibel, bisa dikenakan dalam acara apapun. Terlebih saat ini model baju batik sangat beragam. “Batik adalah pakaian yang cocok dikenakan dalam acara apapun, tergantung padupadannya bagaimana. Bagi yang berhijab, perhatikan juga urusan make up. Minimal gunakan eyeliner hitam, blush on dan lipstik,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya