SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO—Penjual mukena mulai menambah stok barang dagangan menjelang Ramadan. Bahkan penambahan stok tersebut sudah dilakukan sejak enam bulan lalu.

Manager Marketing Grand Mode, Ida Ayu, mengatakan kebanyakan barang yang dijual diproduksi sendiri, yakni dengan desain motif yang dipilih. Oleh karena itu, dia mengaku bisa mengoptimalkan produksi sesuai dengan kondisi pasar dan permintaan. Untuk menghadapi lonjakan permintaan saat lebaran seperti saat ini, Ida mengatakan sudah melakukan penambahan produksi sejak enam bulan lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut dia lakukan karena penambahan produksi tidak bisa dilakukan secara mendadak. Selain itu, pihaknya juga melayani penjualan secara grosir hingga ke luar Jawa yang biasanya pemesanan sudah silakukan sejak jauh hari. Selain itu, mendekati Lebaran, biasanya barang juga mulai menipis dan jasa ekspedisi pun penuh sehingga sulit apabila ada pemesanan untuk keluar kota.

“Sejak enam bulan lalu, setiap hari selalu ada pengiriman barang, bahkan sekali pengiriman bisa mencapai 4.000 pieces,” ungkap Ida saat ditemui wartawan di tokonya di Pusat Grosir Solo (PGS) Blok B12, Selasa (10/6/2014).

Dia mengatakan saat ini pemesanan sudah mulai banyak terutama dari luar kota dan luar Pulau Jawa. Bahkan menurut dia, beberapa waktu lalu pihaknya mengirim satu container mukena ke Palu. Selain itu, permintaan yang banyak juga berasal dari bisnis online. Dia menyampaikan saat ini motif yang paling banyak dicari bermotif Bali dan Gradasi. Harga mukena yang ditawarkan mulai dari Rp75.000 untuk mukena dengan bahan rayon kulitas nomor dua sedangkan kualitas yang paling bagus dijual dengan Rp100.000 ke atas.

Hal yang sama juga diungkapkan salah satu karyawan toko mukena di PGS, Tari. Dia mengatakan sejak dua bulan lalu pihaknya sudah menambah stok dengan berbagai motif mukena. Namun diakuinya yang paling banyak diminati adalah motif Bali dengan warna hitam. Pembeli saat ini tidak hanya berasal dari Solo tapi juga luar kota, luar Pulau Jawa dan online.

“Setiap hari selalu ada barang baru yang datang. Harga jual saat ini masih sekitar Rp85.000-Rp110.000 per pieces. Namun mendekati Lebaran, kemungkinan harga akan terus naik karena barang semakin menipis sedangkan permintaan tinggi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya